Ironi Rahim Jadi Joki Vaksin: Pengangguran, Cari Pekerjaan Sulit, Nekat Bertaruh Nyawa

- Rabu, 22 Desember 2021 | 14:44 WIB
Abdul Rahim (49 tahun), joki vaksinasi di Pinrang. (Foto: Istimewa)
Abdul Rahim (49 tahun), joki vaksinasi di Pinrang. (Foto: Istimewa)

Kasus joki vaksin di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, mencuatkan bentuk ironi lain di tengah kehidupan di Indonesia.

Sang joki, yakni Abdul Rahim (49 tahun), mengaku nekat melakoni "pekerjaan" itu semata demi memenuhi kebutuhan hidupnya. 

"Kalau saya orang punya, saya gak mungkin melakukan ini, Pak," ucapnya, saat dihadirkan di Mapolres Pinrang, Selasa (21/12/2021).

Ya, Rahim adalah pria pengangguran. Ia menganggur karena sulit mendapatkan pekerjaan. Karenanya, ia pun nekat menjadi joki vaksin--tindakan yang dapat membahayakan nyawanya.

Terungkapnya tindakan Rahim berawal dari pengakuannya dalam bentuk video yang tersebar di media sosial.

"Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah melakukan vaksinasi 14 kali menggantikan 14 orang. Adapun upah yang diberikan kepada saya itu antara Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," katanya dalam video tersebut.

Setelah video itu viral, Rahim kemudian diamankan dan diperiksa di Mapolres Pinrang, Selasa (21/12/2021).

Kepada polisi, Rahim mengaku cukup membawa KTP dari orang yang menggunakan jasanya. Menurutnya, petugas tidak mengenalinya dan curiga terhadapnya karena ia menutupi wajahnya dengan masker.

"Pakai KTP orang yang mau divaksin, mereka (petugas) cuma minta KTP, terus panggil nama," ujar Abdul.

Rahim bahkan pernah nekat disuntik vaksin tiga kali dalam sehari saat orderan sedang ramai. Setelah divaksin, ia mengaku lemas.

"Tapi tidurnya enak, sebelum dan sesudah divaksin minum air kelapa, dua minggu terakhir ini pernah 3 kali sehari," katanya.

Rahim mengaku "mempromosikan" jasanya dari mulut ke mulut saja.

"Kalau ada tawaran dari teman, ya, langsung, ada beberapa teman juga yang mengetahui juga meminta (diwakili divaksinasi)," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X