Setahun Menjabat Menteri Agama, Yaqut Bangun Kembali 106 KUA 

- Kamis, 23 Desember 2021 | 19:40 WIB
(Foto: Dok. Humas Kemenag)
(Foto: Dok. Humas Kemenag)

Hari ini genap satu tahun,  Yaqut Cholil Qoumas menjabat Menteri Agama (Menag). Sejumlah program prioritas telah dicanangkan dan diwujudkan. 

Enam program prioritas yang dicanangkan itu mancakup Revitalisasi KUA,  Kemandirian Pesantren, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Cyber Islamic University, dan Religiosity Index. Di tahun ini, Gus Yaqut juga mempersiapkan pencanangan 2022 sebagai Tahun Toleransi. 

Baca juga: Jelang Nataru, 222 Kg Sabu Disita Bareskrim Polri dari Jaringan Malaysia-RI

Ia menyebut KUA adalah etalase layanan Kementerian Agama. Karenanya, Gus Yaqut bertekad merevitalisasi layanan KUA di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 5.945 unit. Tahun pertama kepemimpinannya, ada total 106 KUA telah direvitalisasi. 

"Wajah KUA adalah wajah Kementerian Agama. Karena itu, saya telah menetapkan revitalisasi KUA sebagai salah satu di antara enam kebijakan prioritas Kementerian Agama. KUA harus memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat," kata Yaqut dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021). 

Selain melakukan revitalisasi KUA, Yaqut juga memperkuat kemandirian pesantren. Afirmasi terhadap Pesantren terus dilakukan pemerintah setelah adanya penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri pada tahun 2015, dan terbit UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. 

Tahun ini, di era kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama,  Presiden Jokowi juga telah menandatangani Perpres No. 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Perpres ini antara lain mengatur tentang Dana Abadi Pesantren, dan sekali lagi hal itu menjadi bentuk afirmasi negara pada pesantren. 

“Terbitnya Perpres No 82/2021, akan sangat membantu pelaksanaan amanat UU No. 18/2019, yang menyebutkan tiga fungsi pesantren yaitu, pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Itu adalah salah satu kado indah peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2021,” terangnya. 

Kemudian, transformasi Digital menjadi salah satu program prioritas Yaqut sejak dilantik sebagai Menteri Agama. Ikhtiar dalam meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital di Kementerian Agama ini antara lain telah dilakukan melalui penyediaan layanan SuperApp yang mudah diakses, lengkap, dan user friendly. 

Terakhir, setahun memimpin Kementerian Agama, Menag Yaqut menegaskan keseriusannya dalam implementasi program penguatan moderasi beragama. Selain sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024, Moderasi Beragama juga menjadi amanah khusus Presiden Jokowi yang diberikan kepadanya. 

"Moderasi Beragama ini merupakan program delivery dari Presiden ketika saya dipanggil untuk menakhodai Kementerian Agama. Saya tidak main-main terhadap program ini. Saya sangat serius dengan program Moderasi Beragama," tandas Gus Yaqut.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X