5 Pahlawan Nasional yang Ternyata Seorang Guru, Dedikasinya Sangat Tinggi

- Kamis, 25 November 2021 | 12:21 WIB
Ki Hajar Dewantara dan Ahmad Dahlan. (Wikipedia)
Ki Hajar Dewantara dan Ahmad Dahlan. (Wikipedia)

Menjadi seorang guru bisa dilakukan dimana saja, tidak harus mengajar di sebuah sekolah formal. Hal itulah yang dilakukan oleh beberapa pahlawan nasional Tanah Air yang ternyata juga merupakan seorang pendidik.

Dengan pengorbanan serta dedikasi yang tinggi, mereka mengajar dan mentransferkan ilmu yang dimiliki kepada para anak didiknya sebagai upaya mencerdaskan bangsa.

Bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2021, setidaknya ada 5 pahlawan nasional di Indonesia yang ternyata seorang guru. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dirangkum Indozone dari berbagai sumber.

1. Ki Hadjar Dewantara

-
Ki Hajar Dewantara. (Wikipedia)

Siapa yang tak mengenal nama pahlawan nasional yang satu ini. Ya, Ki Hadjar Dewantara dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia karena dedikasinya terhadap pendidikan nasional sangat tinggi.

Salah satu pergerakan terbesar yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah ketika dia mendirikan Perguruan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk memperoleh hak pendidikan seperti kaum priyayi.

Oleh karena itu, dia dianggap sebagai pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia di zaman penjajahan Belanda dahulu kala.

Tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional dan semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani menjadi slogan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Selamat Hari Guru! Ini 5 Sosok Guru Inspiratif di Tanah Air, Patut untuk Diteladani

2. KH Ahmad Dahlan

-
Ahmad Dahlan. (Wikipedia)

Ahmad Dahlan menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam pendidikan Agama Islam lewat organisasi keagamaan yang didirikannya, yaitu Muhammadiyah.

Melalui Muhammadiyah, Ahmad Dahlan berhasil mencetak banyak guru besar seperti Ki Hadjar Dewantara dan Jenderal Soedirman.

Ahmad Dahlan sebagai guru agama konsisten mengajarkan keIslaman yang sesuai dengan perkembangan zaman dan diseleraskan dengan kemajuan dan kecerdasan masyarakat.

3. Jenderal Soedirman

-
Jenderal Soedirman. (Wikipedia)

Sebelum diangkat sebagai jenderal untuk memimpin pasukan yang melawan Belanda, Soedirman merupakan seorang guru dan kepala sekolah di sekolah dasar yang dikelola Muhammadiyah.

Ketika Jepang datang, Soedirman bergabung dengan organisasi militer PETA yang dibentuk oleh Jepang.

Lalu saat kedatangan kembali Belanda ke Tanah Air, Soedirman diangkat sebagai jenderal hingga kini namanya dikenal sebagai Jenderal Soedirman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X