Berikut Kronologi Lengkap saat Erupsi Gunung Semeru Versi BNPB

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:21 WIB
Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. (ANTARA/HO-warga Desa Oro-oro Ombo)
Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. (ANTARA/HO-warga Desa Oro-oro Ombo)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan kronologi bencana alam Gunung Semeru yang mengalami erupsi hari ini. Insiden ini diawali dari keluarnya awan panas yang membuat sejumlah wilayah menjadi gelap.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut insiden ini terjadi sejak siang ini. Aktivitas vulkanik ini  diawali dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (4/12/2021).

Pukul 15.10 WIB, Abdul menyebut abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas terlihat mengarah ke Besuk Kobokan dan abu itu sendiri beraroma belerang. Akibat dari hal ini, sejumlah wilayah menjadi gelap.

"Laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik," beber Abdul.

Hingga sore tadi, BNPB menyebut belum ada korban jiwa yang ditemukan akibat bencana ini. Pihak terkait termasuk BPBD juga tengah mengevakuasi warga terdampak.

"Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat," pungkas Abdul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X