Biaya Kremasi Tembus Rp80 Juta, Hotman Paris Murka: Apa Kau Senyum di Atas Derita Orang?

- Selasa, 20 Juli 2021 | 16:58 WIB
Hotman Paris dan ilustrasi proses kremasi di krematorium. (Instagram/Antara foto)
Hotman Paris dan ilustrasi proses kremasi di krematorium. (Instagram/Antara foto)

Pengacara kondang Hotman Paris turut tersita perhatiannya atas kasus kartel biaya kremasi di sejumlah krematorium di Jakarta yang mengemuka dalam beberapa waktu belakangan.

Hotman sendiri mengaku mendapat aduan dari seorang warga, yang mengaku diminta biaya kremasi dengan rincian peti jenazah Rp25 juta, transportasi Rp 7,5 juta, kremasi Rp45 juta, dan biaya lainnya Rp 2,5 juta. Total, si pengadu harus membayar Rp 80 juta untuk mengkremasi jenazah keluarga mereka.

"Hallo, rumah duka dan krematorium. Kenapa kau begitu tega menagih biaya-biaya yang sangat tinggi untuk korban-korban pandemi? Apakah kau bisa tersenyum pada saat menyimpan uangmu di atas penderitaan orang lain?" kata Hotman melalui Instagram, Selasa (20/7/2021).

Hotman pun meminta Kapolri untuk mengusut kasus ini.

"Bapak Kapolri, segera kerahkan anak buahnya, tindak pengusaha rumah duka karena biaya kremasi yang sangat gede, dengan UU Perlindungan Konsumen," kata Hotman.

Hotman juga mendesak Gubernur dan Wali Kota setempat untuk mencabut izin krematorium yang mematok tarif kremasi di luar ketentuan.

"Cabut izinnya. Harus tegas. Kasihan warga sudah kematian, masih harus menangis-nangis untuk membayar," tukas Hotman.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada pengelola tempat kremasi jenazah untuk tidak mencari keuntungan di masa sulit akibat pandemi COVID-19.

"Tentukan harga tarif yang wajar dan terjangkau bagi kepentingan masyarakat banyak. Jadi jangan ada lagi yang mematok harga tidak wajar atau berlebihan," kata Ahmad Riza Patria saat berada di RPH Dharma Jaya, Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Riza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini berniat menyiapkan tempat untuk melakukan kremasi jenazah.

Meski demikian, Riza belum dapat membocorkan lebih lanjut mengenai wacana tersebut.

"DKI memang berniat untuk menyiapkan tempat kremasi, konsepnya dan tempat dan sebagainya. Supaya bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang murah dan baik untuk kepentingan masyarakat," ujar Riza, seperti disiarkan Antara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X