Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mendesak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengubah tema kompetisi penulisan artikel. Menurut dia, tema tersebut telah membenturkan Islam dan nasionalisme yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Jelas sekali BPIP membenturkan Islam dan nasionalisme dengan mengangkat tema hormat bendera dan lagu Indonesia Raya. Saya tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa," tulis Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon dikutip Indozone, Jumat (13/8/2021).
Sebelumnya, Fadli Zon telah mengkritisi tema kompetisi penulisan artikel yang digelar oleh BPIP itu. Dia menyebut tema tersebut merupakan bentuk dari islamophobia dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Jelas sekali ?@BPIPRI? membenturkan Islam dan nasionalisme dg mengangkat tema hormat bendera n lagu Indonesia Raya. Sy tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 13, 2021
BPIP Jelaskan Lomba Artikel 'Hormat Bendera Menurut Islam' yang Jadi Sorotan https://t.co/Jo9HhE1Cox
Adapun tema yang diberikan untuk kompetisi penulisan artikel tersebut, yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.
"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila. Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya," tulis Fadli Zon.
Diketahui, BPIP menggelar kompetisi penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021. Adapun total hadiah yang diperebutkan pada kompetisi tersebut mencapai Rp50 juta.
Pengiriman artikel dibuka mulai 10 Agustus hingga 5 Oktober 2021. Sementara itu, pengumuman pemenang kompetisi akan dilakukan pada 20 Oktober 2021.