Demi Ungguli Kemajuan Negara, Nadiem: Indonesia Butuh Generasi Unggul dan Mahir Teknologi

- Senin, 15 November 2021 | 18:18 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/8/2021). (photo/ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ilustrasi)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/8/2021). (photo/ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ilustrasi)

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan untuk bisa mengungguli kemajuan negara-negara di dunia, Indonesia membutuhkan generasi unggul berkelas dunia yang mahir dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi.

"Kita membutuhkan generasi penerus yang memiliki kemampuan dan pengetahuan kelas dunia yang mahir dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi dan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila," kata Nadiem dalam Peluncuran Lokakarya Google Cloud Digital Leader secara virtual di Jakarta, Senin (15/11) dikutip dari ANTARA.

Untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, Nadiem menuturkan pendidikan Indonesia harus bertransformasi sehingga Indonesia bisa segera melakukan lompatan-lompatan kemajuan.

Dengan tuntutan zaman saat ini, Nadiem mengatakan harus segera melakukan penyesuaian dan perubahan dalam proses pendidikan sehingga para guru di Indonesia dapat melakukan tugasnya dengan maksimal, yakni melalui pembangunan digitalisasi sekolah.

Oleh karenanya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengembangkan platform-platform digital terkait pengajaran dan manajemen sekolah seperti Guru Belajar dan Berbagi, yang menjadi ruang bagi para guru untuk berinteraksi dan saling meningkatkan kemampuan dengan berbagi materi ajar dan praktik baik.

Baca juga: Menutup Karier MotoGP di Valencia, Valentino Rossi Berpamitan dengan Penggemar

Kemudian, ada Portal Rumah Belajar yang menyediakan dan mendukung guru dan murid dari jenjang PAUD sampai perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, ada portal Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPlah) yang membantu kepala sekolah untuk berbelanja kebutuhan sekolah dengan lebih aman.

SIPLah adalah inovasi dalam pengadaan barang/jasa satuan pendidikan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam administrasi dan pelaporan serta bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk turut serta hadir sebagai penyedia barang dan jasa di SIPLah.

Ia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mempercepat digitalisasi sekolah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk mendukung kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.

"Mari kita bersama mengakselerasi digitalisasi sekolah. Mari terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X