Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat bicara perihal penunjukkan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dijabat oleh Bambang Susantono. Dia menyatakan siapa orang yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai beban berat.
Mardani menuturkan selain punya beban berat, Kepala Otorita diharapkan mampu mengelola ekspektasi tinggi dari Jokowi, publik yang masih menentang, hingga anggaran pembangunan ibu kota baru yang besar.
“Proyek seperti kisah Rorojonggrang ini butuh pemimpin berkarakter kuat,”’kata Mardani kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Mardani pun tak mempermasalahkan Bambang Susantono yang bukan dari kalangan partai politik. Tapi perlu menunjuk orang yang tepat dikarenakan proyek IKN ini sangat mahal dan jika salah pilih maka akan berisiko.
“Asal parpol atau non parpol tidak masalah. Ini proyek besar dan berisiko. Salah pilih nakhoda cost-nya besar,” bebernya.
BACA JUGA: Ini Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara yang Dipilih Presiden Jokowi
Selain itu Mardani menyinggung jabatan Kepala Otorita IKN harus mempunya kapasitas dan integritas baik. Lalu, mengenai juga leadership dan manajerial.
“Oleh karena itu, Kepala Otorita IKN yang bertugas harus punya kapasitas dan integritas. Kapasitasnya dua: leadership dan manajerial. Leadership akan memudahkan kolaborasi dan arah pembangunan. Manajerial membuat semua detail, bisa dikontrol,” tandasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Wakil Kepala Otorita IKN pada Kamis (10/3/2022) di Istana Negara. Lalu siapa sosok yang dipilih oleh Presiden Jokowi?
Untuk posisi Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh Bambang Susantono, sementara Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Hal ini disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
“Kamis sore pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” ucap Heru kepada Indozone, Kamis (10/3/2022).
