Breaking News: Kapolri Copot Kapolda Sumsel Butut Donasi Bodong Rp 2 Triliun Akidi Tio

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 20:18 WIB
Kapodal Sumsel Irjen Eko Indra telah meminta maaf terkait hibah Rp 2 triliun. (Foto/Instagram/polisi_sumsel)
Kapodal Sumsel Irjen Eko Indra telah meminta maaf terkait hibah Rp 2 triliun. (Foto/Instagram/polisi_sumsel)

Buntut dari sumbangan bodong dari pengusaha Akidi Tio, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri akhirnya dicopot dari jabatannya.

Jabatan Kapolda Sumsel akan digantikan oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri melalui TR Kapolri bernomor ST: 1701/VIII/KEP/2021, tertanggal 25 Agustus 2021, resmi mencopot jabatan dari Irjen Pol Eko Indra Heri.

Irjen Pol Eko Indra Heri yang merupakan guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) akan mengisi posisi jabatan sebagai Koorsahli Kapolri.

Irjen Eko Indra Heri sudah mengaku telah teledor terkait kasus donasi Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio yang diduga fiktif. Atas ketidakteliannya memeriksa donasi itu, Kapolda Sumsel meminta maaf secara terbuka.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jendral Polisi Eko Indra Heri telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh masyarakat ihwal dana hibah Rp2 triliun dari almarhum Akidi Tio yang belum jelas keberadaannya.

-
Heryanti Tio dan suaminya saat diperiksa polisi. (Foto/Antara)

 

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," kata Irjen Eko Indra seperti yang dilansir Antara, Kamis (5/8/2021).

Kegaduhan dana hibah tersebut bermula saat itu dirinya dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan dokter keluarga almarhum Akidi Tio, Hardi Darmawan di rumah dinasnya, Jumat (23/7), untuk membicarakan pemberian donasi.

-
Simbolik Kapolda Sumsel terima sumbangan 2 triliun ternyata bodong. (Ist)

 

Saat itu dirinya sebagai kapolda hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini uangnya diminta untuk dikawal transparansinya.

Namun karena menaruh kepercayaan terhadap inisiasi kemanusiaan tersebut lantas tidak terlalu mendalami kepastiannya, sebab sudah diyakinkan uang tersebut tinggal diproses pencairannya saja.

Hingga akhirnya sampai saat ini uang tersebut masih belum jelas keberadaannya dan berujung kepelikan bagi kedua belah pihak.

Dalam perkara ini penyidik Polda Sumsel telah meminta keterangan sejumlah saksi, yakni Heryanti Tio, Rudi Sutadi, Kelvin (satu keluarga anak alm Akidi Tio), dr Hardi Darmawan (dokter pribadi keluarga) dan satu lain belum diketahui identitasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X