Kabar duka datang dari bintang telenovela Esperanza, Edith Gonzales. Wanita berusia 54 tahun itu meninggal dunia pada Kamis (13/6), setelah tiga tahun berjuang melawan kanker rahim.
Pada Agustus 2016, artis Meksiko ini mengungkapkan bahwa dokter menemukan sel-sel kanker di perutnya. Meski divonis kanker, Edith tetap terlibat dalam sejumlah aktivitas traveling ke berbagai negara.
Edith sempat dinyatakan sembuh dari kanker di tahun 2017 setelah fokus menjalani pengobatan. Dia melakukan kemoterapi hingga menggunduli rambutnya. Namun, di tahun yang sama, kanker itu muncul lagi.
Wanita kelahiran Monterrey, Meksiko, pada 1964 ini dikenal sejak memulai karirnya sebagai artis sejak usia anak-anak. Pada tahun 1970-an, ia membintangi telenovela berjudul "Cosa Juzgada".
Sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, Edith dipadatkan dengan jadwal syuting dalam beberapa telenovela, seperti Bianca Vidal dan Rosa Salvaje. Beberapa film lain yang ia perankan diputar di kota kelahirannya, Meksiko.
Pada tahun 1993, Edith mendapat tawaran untuk memerankan Monica di Corazon salvaje. Awalnya dia sempat menolak, namun akhirnya diterima setelah diyakinkan oleh kakaknya. Ternyata, serial ini membuat karirnya semakin melejit.
Edith sempat vakum dalam dunia seni peran setelah melakukan perjalanan ke Paris untuk berlatih balet. Kemudian, dia melanjutkan perjalanan ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk syuting kampanye iklan kosmetik. Di sana, dia juga belajar bahasa Inggris.
Pada tahun 2001, Edith kembali ke Meksiko dan melanjutkan karir aktingnya. Ia mengambil bagian dalam serial "Salome". Ada puluhan judul telenovela lainnya yang dia bintangi selama empat dekade.
Di Indonesia sendiri, nama Edith Gonzales populer setelah menjadi bintang utama dalam telenovela Esperanza dengan lawan mainnya Fernando Colunga.
Edith Gonzales meninggalkan seorang suami, Lorenzo Lazo, dan putrinya bernama Constanza berusia 14 tahun.
