Pria Australia bernama Matthew Evans mengalami hal yang tidak menyenangkan terhadap binatang peliharaannya, yakni babi Grunt. Dia tak boleh lagi membawa jalan-jalan babi tersebut ke sekitar jalanan milik pemerintah di kota Wangaratta.

Evans diberi surat peringatan oleh pemerintah kota setempat untuk tidak membawa babi Grunt seberat 300 kilogram itu berkeliaran di jalanan umum. Sebab, sesuai aturan yang ada, setiap warga tidak boleh mengganggu keselamatan atau keamanan orang lain.

Namun, aturan itu dibantah Evans. Sebab menurut dia, babi miliknya itu tidak berbahaya dan sangat jinak seperti binatang peliharaan pada umumnya.

"Gerakannya lamban. Dia tidak ubahnya seperti seekor bayi hanya saja tubuhnya besar," kata Evans.

Menurut Evans, babinya itu sama seperti anjing peliharaan. Dia perlu membawanya sesekali jalan-jalan ke luar rumah. Namun karena ada larangan tersebut, Evans justru jadi bingung kemana dia akan membawa babi Grunt-nya jalan-jalan.

"Dia memerlukan satu jam untuk berjalan-jalan, kalau tidak dia jadi gelisah dan menangis," kata Evans.

"Seorang ibu menawarkan untuk membiarkan Grunt berjalan-jalan di pekaranganya. Namun tanah itu akan becek ketika musim hujan, karena Grunt berat, sehingga ketika berjalan di rumput dia tidak bisa bergerak bebas, karena tanah lembek," ungkap dia.

"Jadi jalan biasa milik pemerintah adalah paling baik," pungkas Evans.