INDOZONE.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti berbagai sektor salah satunya terkait kebutuhan pangan hingga BBM.
Jenderal Sigit pun meminta jajarannya melakulan penindakan hukum jika ditemukan adanya penimbunan yang berakibat kelangkaan barang.
"Terkait dengan pengendalian ketahanan pangan dan BBM, lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan seluruh stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan," kata Kapolri Jenderal Sigit di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/21/2022).
Baca Juga: 14.641 Sarana Layanan Kesehatan Didirikan di Jalur Mudik Nataru
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memberikan pengarahan dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022. Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk turun memberikan imbauan-imbauan untuk tidak melakukan penimbunan.
"Imbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok yang tentunya dapat menyebabkan kelangkaan maupun kenaikan harga," kata Sigit.
"Begitu juga dengan BBM. Lakukan koordinasi dengan Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM beserta seluruh stakeholder terkait guna memastikan layanan Pertamina yang disiapkan dapat melayani masyarakat dengan baik," sambungnya.

Baca Juga: Tinggalkan Rumah saat Nataru, Kapolri Imbau Warga Lapor Polisi
Jika pada pelaksanaanya ditemukan adanya tindakan penimbunan bahan pangan maupun BBM, dia meminta agar jajaranya melakukan penindakan hukum. Penindakan hukum diminta Kapolri agar tidak mengganggu distribusi di lapangan.
"Apabila terdapat upaya spekulan, lakukan gakkum secara prosedur namun jangan sampai mengganggu distribusi ketersediaan pangan di lapangan," pungkasnya.