Usut Kasus Suap MA, KPK Kembali Periksa Hercules

- Rabu, 8 Maret 2023 | 11:32 WIB
KPK Periksa Hercules Usut Kasus Suap MA (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
KPK Periksa Hercules Usut Kasus Suap MA (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Tenaga Ahli PD Pasar Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Rabu (8/3/2023).

Pantauan Indozone, Hercules tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 10.20 WIB. Dia datang mengenakan busana serba hitam dan didampingi oleh empat orang lainnya, termasuk pengacara.

"Sehat-sehat, kalau enggak sehat enggak ke KPK," kata Hercules di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/3/2023).

-
KPK Periksa Hercules Usut Kasus Suap MA (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

=

Baca Juga: Modus Hadiah Ultah hingga Lebaran, Eks Bupati Sidoarjo Terima Gratifikasi Emas-Jam Mewah

Hercules akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka hakim agung nonaktif Gazalba Saleh dan kawan-kawan. Akan tetapi, belum diketahui keterangan apa yang ingin didalami dari pemeriksaan Hercules.

Pemeriksaan ini merupakan kedua kalinya bagi Hercules. Ia telah diperiksa pada Kamis 19 Januari lalu. Saat itu, Hercules diperiksa sebagai saksi untuk tersangka hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati.

KPK telah memproses hukum 15 orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Mereka ialah hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh; hakim yustisial sekaligus asisten Gazalba, Prasetio Nugroho; staf Gazalba, Redhy Novarisza; hakim yustisial sekaligus panitera pengganti MA Elly Tri Pangestu; hakim yustisial/panitera pengganti MA Edy Wibowo.

Baca Juga: Mantan Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Ngaku Gak Pamer Harta, Cuma Data Privatenya Dicuri

Kemudian, PNS pada Kepaniteraan MA yaitu Desy Yustria dan Muhajir Habibie; PNS MA Nurmanto Akmal dan Albasri; pengacara Yosep Parera dan Eko Suparno; serta Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka dan Ivan Dwi Kusuma Sujanto; dan Ketua Yayasan RS Sandi Karsa Makassar Wahyudi Hardi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X