Driver Ojol Pukul Pegawai Restoran Ramen, Langsung Dipolisikan hingga Diputus Kemitraannya

- Senin, 6 Februari 2023 | 19:49 WIB
Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol). (ANTARA/Fauzan)
Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol). (ANTARA/Fauzan)

Salah satu pegawai RamenYa! mendapatkan tindakan kekerasan dari seorang driver ojek online. Kasus tersebut viral dan ramai di media sosial pasca restoran korban bekerja mengunggah kasus itu melalui akun instagram resminya.

Kejadian pemukulan terhadap karyawan wanita ini terjadi di Lippo Mal Puri, Jakarta Barat. Dalam postingan akun instagram Ramenya.id, memperlihatkan mata sebelah kanan korban mengalami bengkak usai diduga menerima kekerasan dari salah seorang driver ojek online.

Terlihat juga korban yang bernama Yuli Fitriyani melakukan visum di sebuah rumah sakit. Kemudian korban juga membuat laporan ke pihak Polsek Kembangan, Jakarta Barat, pasca mengalami tindakan kekerasan itu.

Bahkan pihak restoran juga mengetahui nama pelaku ojek online yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap karyawannya. Mereka juga mengunggah nama pelaku di laman media sosialnya.

"Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama OJOLnya IMRON INDRA ROSADI sdh saya postYA! #violence #OJOL #gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan kami mohon bantu tag @gojekindonesia," tulis caption akun instagram ramenYa dilihat Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Viral Ojol Bawa Kabur Belanjaan Konsumen Senilai Rp6,7 Juta

Menanggapi laporan tersebut, akun instagram Gojek juga memberikan pernyataan atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mitranya. Pihak Gojek bilang bahwa pihaknya menyesalkan tindakan kekerasan yang menimpa karyawan RamenYa.

Agar memberikan tindakan tegas maka Gojek pun memutus kemitraan kerja dan memblacklist terhadap driver yang sudah melakukan tindakan kekerasan itu.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," tegas keterangan dari pihak Gojek.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Enggak Terima Bannya Dikempesi, Segerombol Ojol Ini 'Gelut' Sama Satpam SCBD

Lebih jauh, pihak Gojek mengaku bilaman sudah menghubungi korban yakni Yuli Fitriyani beserta perwakilan dari RamenYa. Di mana menawarkan bantuan medis atau psikis jika memang korban memerlukan pasca mendapatkan tindakan yang tak mengenakan.

"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," tandasnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X