Tragis! Bocah Jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar Bandung, Wajahnya Cedera Parah

- Selasa, 7 Februari 2023 | 10:58 WIB
Masjid Al Jabbar, Bandung. (Z Creators/Khairizal Ependi)
Masjid Al Jabbar, Bandung. (Z Creators/Khairizal Ependi)

Bocah laki-laki Muhammad Kafka tertimpa musibah tragis yang tak diduga-duga. Ia jatuh dari lantai 2 Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja pada Senin menjenguk Kafka, bocah yang pada Sabtu (4/2) terjatuh dari lantai dua Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

"Kondisinya terus membaik, dan responsnya juga sudah bagus," katanya setelah menjenguk Kafka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung di Kota Bandung, dilansir ANTARA. 

"Jadi, ketika ditanya oleh orangtuanya, dan saya juga menanyakan, sudah ada respons dengan baik. Menggembirakan progresnya," kata dia.

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Diancam Dibongkar karena Nunggak, Ridwan Kamil: Sudah Lunas

Terkait pemulihan, tambah Setiawan, tergantung hasil observasi. Tapi mudah-mudahan karena ini masih anak-anak pemulihannya akan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa,

Setiawan sudah meminta manajemen dan petugas Masjid Al Jabbar untuk mengecek area-area masjid yang dapat membahayakan anak.

"Tadi pagi setelah apel kami sudah minta ke pihak manajemen Al Jabbar, yang pertama untuk mengecek kembali daerah-daerah mana saja yang membahayakan, dan apabila bisa ditutup, tidak perlu dilewati, apalagi dengan model anak-anak seperti ini bisa ditutup saja," katanya.

Ia mengatakan bahwa kamera pengawas yang ada di lingkungan masjid sebagian akan diarahkan ke area-area rawan yang membutuhkan pengawasan lebih.

Baca Juga: Pemandangan Masjid Al Jabbar saat Weekend, Penuh Sesak oleh Lautan Manusia

Di samping itu, Setiawan mengimbau warga untuk menjaga dan mengawasi anak-anak mereka saat mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar.

"Mohon diawasi, jangan dilepas, karena ini juga kejadiannya lepas dari pengawasan orang tuanya sehingga anak-anak ini lari dan jatuh, karena tidak terpantau oleh orang tuanya," katanya.

"Jadi, sekali lagi, boleh bawa anak-anak, tapi dijaga dengan ekstra karena Al Jabbar ini luas," ia menambahkan.

Setiawan mengatakan bahwa pemerintah akan mengupayakan bantuan biaya untuk pengobatan Kafka.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X