Dana Desa Tak Sesuai, Massa Unjuk Rasa hingga Rusak Kantor DPMK di Papua

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:55 WIB
Kantor DPMK di Papua dirusak massa (dok. Humas Polda Papua)
Kantor DPMK di Papua dirusak massa (dok. Humas Polda Papua)

Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua dirusak oleh massa. Hal itu dilakukan dipicu dana desa yang tidak sesuai.

Kapolres Mamberamo Tengah, Kompol Sudirman membenarkan adanya peristiwa tersebut pada Jumat (9/6/2023). Dia menyebut perusakan ini diawali dari aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 300 orang, yang terdiri dari lima distrik antara lain Kelila, Ilugwa, Eragayam, Kobakma dan Megambilis.

"Aksi ini dipicu akibat dana kampung yang diterima oleh masyarakat tidak sesuai dan tidak adanya sosialisasi dari pendamping dana desa dan DPMK kepada masing-masing Kepala Kampung tentang pemberlakuan penggunaan dana Desa sesuai Permendes," kata Kompol Sudirman dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Baca juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Kapolda Papua Kirim Tim Khusus

-
Kantor DPMK di Papua dirusak massa (dok. Humas Polda Papua)

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa terhasut hingga akhirnya melakukan perusakan bangunan. Alhasil, jendela dan pintu kantor mengalami kerusakan.

Polisi sendiri bergerak untuk menenangkan massa. Polisi juga melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

"Setelah kami melakukan mediasi, masyarakat menerima dan kembali ke kediaman masing-masing namun dengan tuntutan hal ini dapat dibicarakan oleh Plt Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak guna tidak diberlakukannya pembagian dana program sesuai Permendes sehingga dana yang diterima sesuai dengan utuh," bebernya.

Baca juga: Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB di Nduga Papua, 2 KKB Tertembak!

-
Polisi amankan massa yang unjuk rasa (dok. Humas Polda Papua)

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berjaga di area Kantor DPMK. Polisi sendiri mengimbau agar agar masyarakat bersabar menunggu keputusan terkait pembagian dana tersebut.

"Kami meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan menunggu keputusan Pemerintah Daerah dan selanjutnya akan dipertemukan kembali untuk mencapai keputusan bersama," kata Sudirman.

"Oleh karena itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi yang dapat membuat kegaduhan di Kabupaten Mamberamo Tengah," pungkasnya.

-
Polisi amankan massa yang unjuk rasa (dok. Humas Polda Papua)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X