Kekasih mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak menangis saat memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Tangis Vera bermula saat ia menceritakan komunikasinya dengan Yosua pada 19 Juni 2022 lalu. Ketika itu, kata Vera, Yosua menghubunginya dan tiba-tiba meminta maaf tanpa sebab yang jelas.
“Dia minta maaf, saya bilang minta maaf kenapa, enggak pokoknya abang minta maaf kalau punya salah, abis itu di read,” kata Vera saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (25/10/2022).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah di 5 Wilayah Kota Administrasi
Selanjutnya, diungkapkan Vera, pada 21 Juni 2022, Yosua kembali menghubunginya. Kali ini Yosua menghubungi melalui sambungan video call.
“Tanggal 21 juni dia vidcall saya jam set 12 malam, dia bertanya lagi dimana dek? Lagi dirumah, enggak dinas? Enggak,” ungkap Vera.
Vera menuturkan, dalam komunikasinya itu, Yosua bercerita tengah mendapat masalah. Namun, lanjut Vera, Yosua tak bersedia menceritakan masalahnya tersebut, termasuk kepada keluarganya.
“Abang ada masalah dek dia bilang, tapi abang ga bisa ceritain masalah ini ke mamak, Bapak, ke dedek Reza, kak Yuni bahkan ke adek,” papar Vera.
Vera mengaku sempat mendesak agar kekasihnya itu menceritakan tentang masalah yang tengah dihadapi.
“Saya bertanya, ceritalah bang jangan dipendam sendiri, terus dia cuma bilang enggak lah dek biar lah abang yang nanggung ini,” ungkapnya.
Bukan cerita Yosua yang didapat, Vera menuturkan Yosua malah memintanya untuk mencari kekasih lain.
“Dia tanya lagi kenapa kamu masih nunggu abang dek dia bilang? Abang kenapa nanya begitu saya bilang, buka lah dek hati mu buat laki-laki lain dia bilang, nanti kau punya anak kalian bahagia kalau abang biar lah sendiri,” tuturnya.
Kemudian, Vera menuturkan, bahwa dia tak mau mencari laki-laki lain. Vera menyampaikan hanya ingin menikah dengan Yosua.
“Saya bilang gak mau saya maunya nikahnya sama abang, dia sambil menangis dia diem dadanya sesak, saya bilang abang sakit saya bilang ke adek Reza ya anter obat, enggak lah dek abang tidur aja,” tuturnya.
