Seorang pria berinisial PT ditangkap polisi usai terlibat perampokan sebuah counter hingga penyerangan terhadap anggota Koramil Dogiyai di Papua. PT sendiri diduga turut serta melakukan penyerangan hingga mengakibatkan satu anggota TNI terluka.
"Pelaku PT saat ini sudah dititipkan ke Ruang Tahanan Polres Nabire dalam rangka menghindari adanya dampak gangguan kamtibmas di Kabupaten Dogiyai," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).
PT sendiri ditangkap pada 25 Oktober 2022 di Jalan Trans Nabire-Enarotali tepatnya di Terminal Moanemani sekitar pukul 08.30 WIT. Dia ditangkap tanpa adanya perlawanan.
BACA JUGA: Pramugari Bongkar Pemilik Private Jet yang Disewa Lukas Enembe, Ternyata Orang Singapura
Kronologi Perampokan dan Penyerangan TNI
Kombes Kamal menyebut insiden ini terjadi pada 24 Oktober sekitar pukul 11.30 WIT di kawasan Kompleks Pasar Ikebo, Kabupaten Dogiyai. Saat itu sebuah konter milik warga didatangi sejumlah orang membawa senjata tajam.
"Sekelompok orang berkumpul di depan Konter Amelia Cell tiba-tiba datang dan ingin memasuki konter tersebut, namun saksi atas nama Haswim yang ingin menutup pintu langsung di serang menggunakan sajam berupa parang, namun saksi sempat menghindar dan tidak terkena serangan, namun sekelompok warga ini berhasil masuk dan merampok seisi konter," kata Kamal.
BACA JUGA: Nekat Sembunyi di Kubangan Lumpur, Juru Masak Ini Akhirnya Selamat dari Kebiadaban KKB
Setelahnya, anggota dari Koramil Moanemani sebanyak lima personel mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek kejadian tersebut. Setibanya di TKP, anggota TNI tersebut langsung di kejar oleh para pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang, tombak dan sajam lainnya.
Satu anggota TNI bernama Serma Sukma Doni terkena serangan dari kelompok ini. Beruntung korban melakukan perlawanan dan berhasil menyelamatkan diri.
"Akibat serang itu, satu personel TNI terkena sabetan senjata tajam dan mengalami luka pada bagian samping kepala sebelah kanan dan luka ringan di bawah dagu luka dan anggota tersebut sempat melakukan perlawanan sehingga dapat menyelamatkan diri," pungkas Kamal.
