Atasi Keluhan Warga Jakarta yang Kekurangan Air Bersih, PAM Jaya akan Bangun Tandon Air

- Rabu, 7 Desember 2022 | 15:28 WIB
Ilustrasi air bersih. (FREEPIK/lovelyday12)
Ilustrasi air bersih. (FREEPIK/lovelyday12)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjawab keluh kesah warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat terkait kekurangan air bersih.

Hal tersebut dikatakan Heru saat menghadiri acara seremonial penandatanganan Offering Letter 1.097 Pegawai Mitra Swasta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Tentu keluhannya apa ya, air tadi Pak Dirut (PAM Jaya) sudah menyampaikan ada terobosan tandon air di titik kerawanan air bersih," ujar Heru.

Baca Juga: Bayi yang Dibuang di Terminal Pulo Gebang Dirawat di RS Polri, Ibunya Langsung Ditangkap

Menurutnya, minggu depan ia akan  melakukan peninjauan untuk melihat terobosan tandon air di titik kerawanan air bersih.

"Minggu depan saya akan ninjau kesana. Mudah-mudahan bisa membantu ya," sambung Heru.

Ia menuturkan, tandon tersebut sudah dinpersiapkan oleh PAM Jaya di Jakarta Utara maupun Jakarta Barat untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

"Tandon disiapkan di titik (Jakarta Utara dan Jakarta Barat) itu lantas dipompa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," tambah Heru.

Selain itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyatakan, sudah adanya 9 titik lokasi yang akan di bangun di lokasi kerawanan air bersih.

"Titiknya di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Marunda Kepu minggu depan diresmikan, kemudian di Jakbar ada Duri Kosambi, Semanan, Kalideres, Tamansari, Tambora. Ada beberapa kelurahan, jadi itu totalnya ada sembilan titik," ujar Arief.

Baca Juga: Wali Kota Jakpus Persilahkan Mall Grand Indonesia Bikin Permohonan Penambahan Lahan Parkir

Menurut Arief, lokasi pertama yang akan dibangun tandon air berada di wilayah Kalideres, Jakarta Barat yang belum pernah sama sekali ada pembangunan perpipaan.

"Titik pertama yang akan kita bangun serentak yang memang rawan air. Satu titik bermacam-macam kalau Kalideres itu ada 1.700 KK dan itu belum pernah ada perpipaan," sambung Arief.

Oleh karena itu, menurut Arief, nantinya juga akan dibangun reservoir (Waduk) yang cukup besar. Sehingga akan ada wacana ingin melakukan Goverment to Goverment dengan Kota Tangerang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X