Polda Sumut Pastikan Bripka Arfan Saragih Murni Bunuh Diri karena Tenggak Sianida

- Rabu, 5 April 2023 | 12:52 WIB
Polda Sumut gelar rekonstruksi kasus kematian Bripka Arfan Saragih di Samosir. (Istimewa)
Polda Sumut gelar rekonstruksi kasus kematian Bripka Arfan Saragih di Samosir. (Istimewa)

Polda Sumatera Utara membeberkan hasil gelar perkara ulang terkait penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih. Dipastikan bunuh diri, Bripkan Arfan tewas akibat tenggak racun sianida.

"Selama 10 hari melakukan penyelidikan serta menggelar pra rekonstruksi dengan melibatkan Direktorat Reskrimum, Dit Reskrimsus, Bid Propam dan Inspektorat Polda Sumut telah disimpulkan penyebab kematian Bripka AS," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Total 41 Adegan, Polda Sumut Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih

Irjen Panca menyebut penyebab tewasnya Bripka Arfan akibat racun sianida yang masuk melalui saluran makan, lambung lalu ke saluran nafas. Ada pula pendarahan rongga kepala akibat benturan.

"Maksud dari benturan di kepala ini oleh para ahli mengungkap benturan yang terjadi karena kepala mendekati objek dan tidak ada luka pada bagian kulit," ucapnya.

Dipastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang disengaja pada kematian korban. Tidak ada pula tanda-tanda paksaan masuknya racun sianida ke tubuh Bripka Arfan.

Dugaan tindakan bunuh diri ini diperkuat dengan adanya pemesanan sianida yang dipesan langsung oleh Arfan. Arfan memesan sianida melalui online.

"Tim penyelidik yang dibentuk juga menemukan fakta bahwa Bripka AS sebelum meninggal dunia telah memesan racun sianida melalui online. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan handphone milik almarhum," kata Panca.

Baca Juga: Janji Ungkap Kasus Kematian Bripka Arfan, Kapolda Sumut Tegaskan Bekerja Profesional

Penyebab Bunuh Diri 

Lebih jauh, jenderal polisi bintang dua ini mengungkap jika aksi Arfan mengakhiri hidupnya lantaran penggelapan uang para wajib pajak di Kabupaten Samosir.

"Untuk menguatkan kematian Bripka AS karena diduga terlibat kasus penggelapan uang pajak, tim penyelidik telah memeriksa sebanyak ratusan para wajib pajak kendaraan bermotor yang menjadi korban. 99 saksi dari Polri dan masyarakat serta melakukan olah TKP serta pra rekonstruksi sebanyak 41 adegan," ungkapnya.

Sebelumnya, personel Satlantas Polres Samosir Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dia ditemukan pada 6 Februari 2023 lalu.

Bripka Arfan diketahui merupakan terlapor diduga menggelapkan uang pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar milik ratusan wajib pajak di Samsat Pangururan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X