Plh Dirjen Minerba Muhammad Idris Froyoto Sihite rampung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 3 April 2023. Dia menjadi saksi kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja (tukin) ASN di Kementerian ESDM.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan pihaknya mencecar Idris terkait mekanisme pemberian dan pencairan tunjangan kinerja pada Dirjen Minerba.
“Didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan mekanisme pemberian dan pencairan tunjangan kinerja pada Dirjen Minerba,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Brigjen Endar Bakal Laporkan Firli Bahuri dan Sekjen KPK ke Dewas, Kenapa Nih?
Selain itu, kata Ali, KPK juga menelisik soal adanya aliran uang hasil korupsi pemotongan tunjangan kinerja yang diduga diterima beberapa pihak.
“Selain itu, didalami juga terkait adanya aliran uang pada beberapa pihak yang terkait dengan perkara ini,” ujarnya.
Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan, Idris mengakui dikonfirmasi KPK soal penggeledahan di apartemen miliknya.
"Iya, tadi sudah (ditanya soal geledah apartemen)," kaya Idris kepada wartawan.
Lebih lanjut, Idris juga mengklaim telah memberikan keterangan kepada penyidik sesuai dengan apa yang diketahuinya dalam perkara ini.
"Saya hadir sebagai saksi untuk perkara dugaan tindak pidana korupsi penggunaan tukin di minerba. Saya sebagai warga negara yang baik, memberikan keterangan sesuai dengan pengetahuan yang saya alami, saya dengar sendiri terkait dengan korupsi tukin," tuturnya.
KPK Geledah Apartemen Muhammad Idris Froyoto Sihite
Sebelumnya, KPK telah menggeledah apartemen milik Idris di Pakubuwono Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 28 Maret 2023. Di lokasi itu, tim penyidik menemukan dan mengamankan uang sekira Rp1,3 miliar.
Selain itu, KPK juga menggeledah tiga rumah tersangka dan satu unit apartemen di Depok dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 29 Maret 2023. Penggeledahan juga dilakukan di Kantor Ditjen Minerba di Tebet, Jakarta Selatan dan Kementerian ESDM di Jakarta Pusat, Senin 27 Maret 2023.
Baca Juga: Hartanya Bakal Ludes, KPK Miskinkan Rafael Alun dengan Pasal Pencucian Uang
