Ingin Bebas Banjir? Pemprov DKI Harus Relokasi Warga Bantaran Kali

- Rabu, 18 Desember 2019 | 10:28 WIB
Kendaraan melintas di samping genangan air di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12). (Antara/Jaya Kusuma)
Kendaraan melintas di samping genangan air di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12). (Antara/Jaya Kusuma)

Hujan yang mengguyur ibukota pada Selasa (17/12) sejak siang hingga malam, membuat sedikitnya 19 titik di beberapa wilayah tergenang air.

Titik genangan air itu tersebar di Jakarta Selatan (7 titik), Jakarta Pusat (4 titik), Jakarta Timur (5 titik) dan Jakarta Barat (3 titik). Sedangkan di pemukiman wilayah Jakarta Barat terdiri dari delapan titik genangan air.

Melihat fenomena ini, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dua tahun ini tidak melakukan penataan kali.

"Penataan bantaran kali harus dilanjutkan, karena sudah terhenti dua tahun. Tidak ada pembenahan sungai, pusat dan DKI harus segera menyepakati penataannya, normalisasi atau naturalisasi atau justru kedua-duanya dipadukan secara harmonis," terangnya kepada Indozone, Selasa malam (17/12).

Ia menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta tak ragu melakukan pembebasan lahan dan relokasi pemukimam warga di bantaran kali. Salah satu yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah tepian Sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggarahan.

"Segera lakukan pembebasan lahan, relokasi pemukiman warga, pelebaran badan sungai. Penataan tepi sungai utamakan di yang paling sering kebanjiran seperti di Kali Pesanggrahan, Kali Ciliwung," ungkapnya.

Menurutnya, langkah tersebut belum maksimal jika tak ada revitalisasi Situ, Danau, Embung, dan Waduk (SDEW). Warga yang tempat tinggalnya berada di area tersebut juga harus siap direlokasi.

"Optimalkan revitalisasi situ, danau, embung, waduk dikeruk diperdalam dan dilebarkan, jika perlu merelokasi pemukiman warga yang berada tepat di pinggiran SDEW minimal 35-50 meter tepi SDEW bebas bangunan," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X