IDI Akan Latih Seluruh Dokter Agar Bisa Tangani Pasien Corona

- Jumat, 3 April 2020 | 16:37 WIB
Petugas membawa seorang wanita yang diduga terinfeksi virus corona ke ruang isolasi di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Petugas membawa seorang wanita yang diduga terinfeksi virus corona ke ruang isolasi di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih menyebutkan bahwa untuk saat ini ada sekitar 200.000 dokter yang ada di Indonesia, di mana sebanyak 148.000 dokter umum di dalamnya.

Namun, dokter penanggung jawab pasien atau dokter yang bisa menangani pasien positif virus corona adalah dokter spesialis paru-paru berjumlah 2.000 dokter, spesialis penyakit dalam 4.000 dokter dan dokter spesialis anak sebanyak 4.000.

Dengan jumlah yang minim tersebut, Daeng mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyiapkan seluruh dokter di Indonesia untuk bisa menangani pasien Covid-19.

"Jadi ini seluruh dokter harus siap dengan keahlian menangani Covid-19, tapi seluruh dokter harus bisa melakukan langkah perawatan pasien ini," ucap Daeng saat video conference, Jumat (3/4/2020).

-
Ilustrasi tim medis tengah bekerja (freepik)

Daeng menambahkan kalau selain dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anak juga akan diberikan pelatihan agar bisa menangani pasien Covid-19.

"Oleh karena itu dengan kondisi seperti ini, ini sudah sampaikan ke seluruh dokter untuk siap, bisa memiliki keahlian dan keterampilan untuk menangani Covid-19, untuk skenario kalau ini tersebar ke selurun daerah dan pasiennya banyak," terangnya.

Lebih lanjut, Daeng juga mengungkapkan bahwa proses pelatihan penanganan virus corona sudah mulai dilakukan. Tidak hanya berpusat di dokter, pihaknya juga mengajak perawat untuk bisa menangani pasien.

"Ini kita sudah mulai melatih, dan kami juga sudah mulai mengajak perawat melakukan langkah seperti ini. Ini persiapan dari kami dari segi tenaga medis, kami hanya punya wewenang itu," tutup Daeng.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X