Pertama kali dalam sejarah industri kreatif atau Indonesia Creative Incorporated (ICINC) ikut ditampilkan dalam event perdagangan internasional Trade Expo Indonesia (TEI) pada 16-20 Oktober 2019 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai inisiator kegiatan tersebut menyampaikan, keikutsertaan ICINC didalam ajang perdagangan terbesar Indonesia itu bertujuan untuk memasukkan produk serta jasa ekonomi kreatif Indonesia ke ekosistem pasar global.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, Di ICINC EXPO ini, para pembeli dapat bertemu dengan perusahaan inovatif yang sudah di kurasi serta startup, game developer dan publisher. Tentunya semua pelaku kreatif ini sudah siap masuk ekosistem pasar global.
"Indonesia saat ini sudah banyak pelaku dan produk ekonomi kreatif yang sudah sangat siap masuk dalam ekosistem pasar global," kata Triawan Munaf di ICE BSD, Rabu (16/10).
Dalam ajang kali ini, Bekraf membawa berbagai produk dan jasa terbaik ekonomi kreatif, diantaranya Fashion District, Craft House, Design Hub, Culinary Zine, dan Tech Lyfe.
Triawan menambahkan, selain menghadirkan ICINC EXPO, Bekraf juga meluncurkan buku direktory atau panduan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang sudah siap memasarkan produk dan layanannya ke pasar internasional.
"Pada kesempatan ini Bekraf meluncurkan tiga buku ICINC untuk sub sektor kuliner, kriya dan fesyen. Ketigabelas sub sektor ekonomi kreatif lainnya pun akan memiliki buku direktory nya masing-masing," pungkasnya. (SN).
