PKS Soroti Nadiem Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 12:54 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. (Instagram/@nadiemmakarimofficial)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. (Instagram/@nadiemmakarimofficial)

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi memberikan apresiasi pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena komposisi kabinet yang diumumkan sebanyak 21 berasal dari kalangan profesional. 

"Ini berarti setidaknya ada 55 persen para menteri berasal dari kalangan profesional, sedangkan sisanya sebanyak 45 persen berasal dari partai politik," ucapnya, Rabu  (23/10).

Aboe Bakar melihat nama-nama profesional yang diamanatkan menjadi menteri sangat jauh dari dunia politik. Seperti Terawan sebagai Menkes, Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. 

"Bisa jadi banyak ide besar dan kreatif yang mereka bawa untuk mengembangkan kementerian. Saya kira ini adalah langkah berani dari presiden yang bisa membawa harapan baru bagi masyarakat," jelasnya.

Begitupun dengan menteri petahana yang selama ini  telah diakui kemampuannya mengelola kementerian. Namun, ada juga nama yang mungkin terlihat asing pada pos kementerian yang ditugaskan. 

"Misalkan saja, Nadiem Makarim dari CEO Gojek diberikan tugas sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ini tentunya publik bertanya latar belakang pebisnis sebagai menteri pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya.

Menurutnya, sosok Nadeim Makariem tak bisa diragukan dalam mengelola bisnis. Namun ia mengkhawatirkan nasib dunia pendidikan kedepan. Karena menurutnya sektor pendidikan sangat menentukan masa depan bangsa. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Benarkah Minum Air Es Saat Cuaca Panas Berbahaya?

BMKG: Waspada Angin Kencang di Jakarta Utara

5 Jalanan Indah di Indonesia, Nomor 4 Paling Beda!

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X