Lokasi Observasi Dekat Permukiman Warga, Kemenkes: Aman

- Rabu, 5 Februari 2020 | 21:45 WIB
Aktivitas WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok di lokasi observasi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Aktivitas WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok di lokasi observasi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lokasi observasi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Tiongkok mendapat sorotan. Mereka ditempatkan di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau. Tak sedikit yang mempertanyakan keamanan jarak antara lokasi observasi dengan permukiman warga.

Semula dikatakan jika jarak lokasi observasi dengan permukiman warga sejauh 5-6 km. Tapi ternyata jarak sebenarnya kurang dari 2 km. Hal inilah yang membuat warga, termasuk anggota DPRD Kabupaten Natuna melayangkan protes karena mereka memiliki ketakutan adanya penyebaran virus korona baru.

Menyikapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meyakinkan jika jarak tersebut masuk kategori aman. Sebab berdasarkan informasi, hingga saat ini penyebaran virus masih melalui cairan dan kontak erat. Dengan jarak kurang lebih 2 km, maka penyebaran virus apabila memang ada dapat dicegah.

"Dengan jarak kurang lebih 2 km itu aman. Novelcoronavirus tidak akan menyebar hingga sejauh itu. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, dr Wiendra Waworuntu, M. Kes saat ditemui Indozone, Rabu (5/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.

Beberapa hari lalu Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Anung Sugihantono M. Kes, juga menegaskan virus korona baru tidak dapat menyebar apabila jaraknya cukup jauh. Menurutnya virus tidak kuat bertahan di udara dalam waktu lama sehingga jarak lokasi observasi kesehatan dengan pemukiman warga dirasa sudah cukup.

"Di hanggar itu juga didirikan tenda dua lapis untuk menjaga keamanan. Dari sisi kesehatan juga sudah diatur sehingga kalaupun ada paparan virus tidak sampai ke pemukiman," kata Anung.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X