Waspada! Malware Menempel di Tautan Hoaks Virus Korona Baru

- Senin, 3 Februari 2020 | 18:26 WIB
Konferensi pers tentang isu hoaks terkait virus korona baru di Kemenkominfo, Senin (3/2/2020). (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)
Konferensi pers tentang isu hoaks terkait virus korona baru di Kemenkominfo, Senin (3/2/2020). (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

Mewabahnya virus korona baru atau 2019-nCoV membuat masyarakat banyak mencari informasi. Penyebaran yang terus meningkat dari hari ke hari tak dipungkiri membuat masyarakat khawatir. Sayangnya, tak jarang masyarakat mendapatkan informasi yang salah atau hoaks.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat, hingga hari ini terdapat 54 isu hoaks dan disinformasi terkait virus korona baru. Rata-rata isinya menyangkut sumber penyebaran virus, kabar pasien yang tak benar, hingga cara pencegahan dan penyembuhan yang keliru. Tak hanya itu, di balik isu hoaks dan disinformasi juga terselip malware.

"Kalau malware setiap ada kesempatan pasti muncul. Demikian dengan isu saat ini, pasti banyak orang memanfaatkannya. Masyarakat harus hati-hati dalam membaca," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan, saat ditemui dalam konferensi pers, Senin (3/2/2020).

Semuel mengatakan, malware sering kali menempel di informasi hoaks. Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat jangan membuka tautan atau mengunduh dokumen yang tersebar di media sosial. Terlebih jika pengirimnya tidak diketahui secara pasti.

"Hati-hati membuka hoaks, apalagi ada tautan atau download. Ada (malware) di situ," ujar Semuel.

Guna memerangi isu hoaks dan disinformasi terkait virus korona baru, Kemenkominfo sedang merancang kerja sama dengan platform media sosial. Hal ini dikarenakan penyebaran hoaks banyak dilakukan di media sosial, terutama WhatsApp Group. Selain itu, Semuel mengatakan pihaknya tak sungkan untuk menindaklanjuti penyebaran hoaks ke ranah hukum.

"Kami tidak segan-segan menindak apabila ada yang menyebarkan informasi menyesatkan dan menimbulkan kekacauan di masyarakat," pungkas Semuel.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X