BMKG Bantah Potensi Isu Kekeringan Panjang & El Nino pada 2020

- Senin, 18 November 2019 | 09:47 WIB
Ilustrasi/Antara/Abriawan Abhe
Ilustrasi/Antara/Abriawan Abhe

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai video dari sebuah akun YouTube soal kekeringan panjang.

Akun tersebut menyatakan, BMKG memprediksi adanya kekeringan panjang bertahun-tahun dan potensi El Nino pada 2020.

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh BMKG, mereka membantah prediksi "Global Warming 2019-2020" yang beredar di salah satu akun YouTube yang dikaitkan dengan kekeringan panjang dan El Nino pada 2020.

BMKG menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan prediksi tersebut.

"Lembaga NOAA dan NASA (Amerika) serta JAMSTEC (Jepang) memprediksikan hasil yang serupa," demikian pernyataan BMKG melalui keterangan tertulis.

BMKG telah memprediksi bahwa tidak ada potensi anomali iklim pada 2020, baik di Samudera Pasifik maupun Samudera Hindia, yang berdampak pada curah hujan di wilayah Indonesia dan curah hujan akan cenderung sama dengan pola iklim normal.

El-Nino lemah sendiri sudah dinyatakan berakhir pada Juli 2019 lalu. Kondisi netral juga ini akan bertahan hingga akhir tahun. Artinya, pada tahun 2020 nanti diperkirakan tidak ada potensi anomali iklim yang berdampak pada curah hujan di Indonesia.

Saat ini sebagian wilayah Indonesia sendiri sudah memasuki musim hujan dan BMKG memperkirakan musim kemarau akan dimulai sekitar April-Mei hingga Oktober 2020, kecuali wilayah di dekat ekuator seperti Aceh, Sumatera Utara dan Riau yang musim kemarau pertamanya akan dimulai pada Februari-Maret 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X