Bukan Masker, Warga Asia di Amerika Malah Panic Buying Senjata

- Selasa, 17 Maret 2020 | 11:45 WIB
Ilustrasi senjata dan pelurunya (Pixabay/Brett_Hondow)
Ilustrasi senjata dan pelurunya (Pixabay/Brett_Hondow)

Panic buying karena virus corona (Covid-19) biasanya mengincar sembako, masker, tisu toilet, atau hand sanitizer. Nah, warga keturunan Asia di Amerika malah melakukan hal lain; membeli senjata.

Melansir Independent, Senin malam (16/3/2020) waktu setempat, terlihat beberapa antrian panjang di beberapa toko senjata, mulai dari California, Alabama, sampai New York. Beberapa warga Asia-Amerika ini membeli beberapa senjata tersebut untuk alasan keamanan.

Pasca merebaknya virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, memicu aksi rasisme kepada warga Asia. Hal itu membuat beberapa warga Asia di Amerika bersiap diri bila terjadi sesuatu tidak diinginkan. 

“Kebanyakan dari mereka khawatir menjadi target serangan karena etnis mereka,” ujar pemilik toko senjata di kawasan Arcadia, California yang tidak menyebutkan namanya. 

Seperti yang dilaporkan Fox5, salah satu pemilik toko senjata Cobb County, Georgia yang juga tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa ini adalah fenomena yang aneh. 

“Dari Ebola hingga flu burung, saya belum pernah melihat hal yang seperti ini,” ucapnya. 

Tidak hanya senjata api, para pemborong tersebut juga memborong amunisinya. Seperti yang dinukil dari ahoo Finance, penjualan amunisi terus menanjak sejak akhir Februari lalu. Sebagai contoh, dari 23 Februari hingga 4 Maret, penjualan amunisi secara keseluruhan meningkat 68 persen di situs Ammo.com.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X