Novel Baswedan Tak Antusias Idham Azis Jadi Kapolri

- Jumat, 1 November 2019 | 11:14 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis berjanji membongkar kasus Novel Baswedan (Antara/Wahyu Putro A).
Kapolri Jenderal Idham Azis berjanji membongkar kasus Novel Baswedan (Antara/Wahyu Putro A).

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menanggapi dilantiknya Idham Azis sebagai Kapolri baru dengan sebelah mata. Novel bersikap demikian karena pesimistis kasusnya tuntas di tangan Idham. 

Idham sejatinya berjanji membongkar tokoh intelektual hingga pelaku penyiraman air keras sebagai Kapolri. Namun, Novel tidak yakin Idham mengungkap kasus itu karena gagal menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim). 

"Kalau bicara harapan, haruslah punya harapan. Cuma kan sekarang Pak Idham sudah berapa lama jadi Kabareskrim. Beliau diam saja, beliau bukannya tidak tahu harusnya," kata Novel di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (31/10).

Kendati pesimistis, Novel tidak putus asa. Dia bakal tetap mendesak kasusnya diselesaikan, serta perkara lain yang melibatkan pegawai KPK oleh Idham. 

"Ini bukan saja seorang diri saya, bayangkan semua serangan kepada orang KPK tidak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya yang buktinya jelas tidak terungkap, terus mau yang mana lagi," tutur Novel. 

Kasus penyiraman air keras yang dialami Novel masih gelap sejak 11 April 2017 hingga sekarang. Tim teknis yang dipimpin Idham Azis ketika menjabat Kabareskrim pun gagal mengungkap dalang teror. Padahal, mereka telah diberi waktu mengusut sejak 3 Agustus sampai 31 Oktober 2019. 

Presiden Joko Widodo kemudian meminta Tito Karnavian ketika masih menjadi Kapolri, untuk menuntaskan kasus Novel. Jokowi memberi tenggat tiga bulan sejak Juli, demi membongkar dalang penyiraman air keras tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X