Komisaris Jenderal Idham Azis resmi menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) setelah ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Idham berjanji akan segera menuntaskan kasus Novel Baswedan yang sampai hari ini belum terungkap. Dia akan langsung mengambil tindakan setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo, Jumat (1/11).
"Setelah itu saya menunjuk Kabareskrim untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham.
Pria asal Sulawesi Selatan ini mengaku bersyukur akhirnya disahkan menjadi Kapolri. Dia menilai jabatan ini merupakan karunia dari Tuhan yang bakal dia jaga.
"Saya berjanji akan memberikan pengabdian yang terbaik bagi Polri, masyarakat dan bangsa," ungkapnya.
Idham juga memohon doa restu pada awak media sebagai mitra strategis Polri yang akan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban negara.
"Teman-teman adalah bagian dari proses mengawal demokrasi ini," tutur Idham.
Idham turut berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan support kepadanya. Dalam kesempatan ini, dia juga memohon doa restu kepada seluruh masyarakat sehingga dalam perjalanannya sebagai Kapolri yang baru membawa Korps Bhayangkara lebih baik.
