Tak Perlu Panic Buying, Stok Sembako Dipastikan Aman hingga Lebaran

- Rabu, 25 Maret 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi kebuthan bahan pokok di pasar (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Ilustrasi kebuthan bahan pokok di pasar (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pemerintah kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik akan stok sembako yang kosong di saat wabah virus corona atau Covid-19 ini belum usai. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok bahan pokok masyarakat tetap terpenuhi bahkan sampai hari raya idul fitri mendatang.

"Tidak usah melakukan pembelian secara berlebih karena kami pemerintah bersama seluruh lelaku usaha di Indonesia akan memasok kebutuhan masyarakat," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Suhanto memastikan pihaknya akan tetap terus berupaya menjamin stok sembako kepada masyarakat. Pemerintah juga tidak ragu-ragu melakukan impor sembako jika kepadatan ada jenis-jenis sembako tertentu yang stoknya mulai menipis.

"Pemerintah berkomitmen menjaga suplay kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. Harapan kami masyarakat Indonesia tidak dirisaukan dengan informasi harga kebutuhan bahan pokok yang tinggi," papar Suhanto.

Pemerintah dikatakannya setiap hari melakukan pantauan pasar-pasar di seluruh Indonesia untuk memastikan harga bahan pokok tersebut. Dia tidak memungkiri jika harga sembako seperti gula pasir dan bawang putih mengalami kenaikan.

-
Screeshhot konferensi pers Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto. (Youtube/BNPB Indonesia)

"Kami dari Kemendag setiap hari mementau harga kebutuhan pokok dari 34 provinsi di Indonesia. Komoditi yang dirasakan masyarakat ada kenaikan signifikan adalah gula pasir dan bawang putih," kata Suhanto.

Meski begitu, pihaknya sudah menjamin ketersediaan stok kedua bahan pokok itu tetap terjaga dan tidak kekurangan. Untuk bawang putih sendiri pihaknya sudah melakukan impor bawang putih hingga 150 ribu ton.

"Berikutnya bawang putih, untuk pasokan bawang putih Kemendag menyetujui impor bawang putih 150 ribu ton dan sudah masuk 11 ribu ton," kata Suhanto.

Untuk gula pasir sendiri pemerintah bersama para pengusaha sudah bekerjasama knali menekan harga pasaran gula pasir itu. Pihaknya melakukan cara dengan mengubah ros sugar menjadi gula pasir biasa untuk diedarkan kepada masyarakat.

"Kami ambil langkah memenuhi kebutuhan gula sesuai yang sudah dirapatkan bersama segera akan dilakukan impor ros sugar sebesar 550 ribu ton yang akan digiling oleh industri gula jadi gula putih," papar Suhanto.

Untuk stok sembako yang lain hingga daging disebutnya masih aman sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying. Stok sembako itu dipastikan akan tetap aman hingga lebaran tiba.

"Ke depan, yang menghadapi Ramadhan laksanakan ibadah puasa dengan tenang tanpa harus memikirkan bahan pokok kurang. Kami pastikan kami bekerjasama dengan pelaku usaha, dengan seluruh dinas perdagangan mwmemastikan distribusi bahan pokok ke masyarakat lancar dan terkendali," pungkas Suhanto.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X