Batasi Layanan, Starbucks Tutup Kafe di AS dan Kanada

- Minggu, 22 Maret 2020 | 00:50 WIB
Starbucks di salah satu toko perusahaan di Los Angeles, California. (photo/REUTERS/Mike Blake)
Starbucks di salah satu toko perusahaan di Los Angeles, California. (photo/REUTERS/Mike Blake)

Akibat dampak dari wabah Covid-19, pihak Starbucks Corp berencana akan menutup sebagian besar kafe yang dioperasikan di sejumlah wilayah Amerika Serikat selama dua pekan. Layanan tersebut berupa drive-throughs yang membantu pencegahan Covid-19.

"Mari lebih nyata. Latte tidak penting. Tapi di saat krisis, pemerintah meminta outlet makanan dan minuman tetap buka jika mungkin untuk pickup, Drive Thru atau pengiriman," terang Presiden Starbucks untuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada Rossann Williams.

"Pengecualian untuk penutupan akan dilakukan untuk cafe yang memberi pelayanan di dalam atau sekitar rumah sakit serta pusat layanan kesehatan," tambah Williams.

Alasan pembatasan tersebut merupakan salah satu langkah perusahaan dalam menerapkan social distancing. Pengelola cafe dan restoran juga telah menutup pintu atau membatasi layanan pada pengiriman produk yang dibawa pulang.

Starbucks juga telah menyatakan mitra akan membuat keputusan independen tentang apakah mereka akan menutup cafenya, tapi perusahaan akan membayar semua toko mitra untuk 30 hari mendatang, tidak peduli apa keputusan mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X