Di Indonesia banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif, pergeseran 3 lempeng yang membentang di jalur cincin api memicu terjadinya gempa, erupsi hingga letusan gunung berapi.
Sepanjang sejarah, setidaknya ada 5 bencana gunung berapi di Tanah Air yang menelan banyak korban jiwa. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:
Gunung Tambora
Pada 10 April 1815, gunung yang terletak di Sumbawa ini meletus dahsyat. Ledakan yang terjadi dikatakan mirip dengan bom atom dan menewaskan puluhan ribu jiwa yang tinggal di sekitar gunung Tambora. Letusan gunung tersebut pun merupakan puncak dari aktivitas gunung Tambora yang terus meningkat selama 4 tahun belakangan.
Gunung Samalas
Gunung Samalas meletus pada 1257. Ledakannya yang amat dahsyat membuat gunung Samalas hancur dan membentuk gunung baru di sekitarnya yang kini dikenal sebagai gunung Rinjani serta membentuk danau segara anak di Pulau Lombok. Meski belum ada catatan resmi berapa korban jiwa akibat letusan tersebut, namun hancurnya gunung Samalas pada saat itu turut memengaruhi iklim dunia.
Gunung Krakatau
Letusan gunung Krakatau pada 1883 merupakan bencana besar yang cukup populer di Indonesia. Konon saat meletus Gunung Krakatau memuntahkan material panas yang menelan banyak korban. Letusan Gunung Krakatau juga turut mengubah suhu dan iklim di banyak negara hingga 1 tahun. Pada tahun tersebut, banyak negara diguyur hujan hingga disebut sebagai "watery year". Akibat letusan tersebut, menyisakan gunung kecil yang kini disebut Anak Krakatau.
Gunung Galunggung