Tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Hong Kong yang sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo karena diduga terjangkit virus korona, dinyatakan negatif Novel Coronavirus (2019 nCoV) atau virus korona.
Kepala RSUD Sidoarjo Dr Atok Irawan, mengatakan tak ada tanda-tanda yang menunjukkan sang pasien terpapar virus korona. Dia juga mengungkapkan, keadaan pasien saat ini dalam kondisi baik.
"Dua kali foto thorax (rontgen), dua hari lalu, dan kemarin tidak ada kelainan pneumonia (tidak terpapar virus korona)," ujar Dr Atok saat dihubungi Indozone, Rabu (29/1/2020).
Sebelumnya diberitakan, RSUD Sidoarjo merawat intensif pasien atas nama Minarti. Wanita berusia 21 tahun merupakan TKI asal Nusa Tenggara Timur yang bekerja di Hong Kong.
Perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) mengantarkan Minarti ke rumah sakit pada 27 Januari 2020 pukul 14.00 WIB. Pasien sempat diobservasi di ruang isolasi Mawar Merah Putih lantai 3 (tiga) RSUD Sidoarjo.
"Sejak kemarin, pasien sudah tidak panas, suhu badan 36.5 derajat Celcius atau normal. Sudah tidak batuk lagi dan tinggal nyeri tenggorokan saja," jelas Dr Atok.
TKI dari Hong Kong ini diduga terjangkit virus korona setelah terdeteksi alat thermal scanner di Bandara Juanda, Surabaya. Saat itu dia baru tiba dari Hong Kong. Pihak KKP Juanda kemudian merujuk TKI tersebut ke RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
