Total sekitar 60 video hilang dari channel Youtube Kimi Hime pada Senin (29/7). Puluhan video itu menghilang setelah Kimi Hime diperkarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) karena kontennya dianggap mengandung unsur pornografi dan tidak layak dikonsumsi publik, apalagi anak-anak di bawah umur.
Kuasa hukum Kimi Hime, Irfan Akhyari mengatakan kliennya sengaja menghilangkan puluhan video tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap anjuran pemerintah.
"Iya self blocking. Memang sekarang kita batasi sementara. Kita batasi agar tidak terjadi polemik berikutnya. Kita batasi dulu sebelum bertemu dengan Menkominfo," kata Irfan Akhyari di Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Dia juga menerangkan bahwa puluhan video itu sebenarnya tidak dihapus dari channel Youtube Kimi Hime. Namun, pembatasan yang dimaksud adalah tidak memunculkan konten-konten tersebut ke publik karena berpotensi menuai kontroversi.
Sementara itu, Kemkominfo mengatakan telah memerintahkan Youtube untuk menangguhkan tiga video Kimi Hime dan menerapkan pembatasan usia untuk enam video lainnya.
Sebelum mengaktifkan self blocking, diketahui jumlah video di channel Youtube Kimi Hime berjumlah 467. Namun saat ini, jumlahnya sudah berkurang menjadi 407 video dari channel Youtube wanita bernama asli Kimberly Khoe itu.
