Dalam Presidential Lecture Pembukaan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi sekitar 6.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2018, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memberikan arahan para para PNS muda yang terpilih untuk bekerja cepat dalam melayani.
JK meminta para PNS yang terpilih memahami jika Indonesia bangsa ini bangsa yang besar. Sehingga, harus hilangkan prinsip PSN dari Jawa harus di Jawa, di Makassar harus orang makassar, di Medan harus orang Medan.
"Kita bangsa yang besar, Anda harus siap ditempatkan dimana saja agar bangsa ini tetap kokoh dan bersatu sehingga kita dapat menjalin suatu bangsa yang besar yang bersatu," katanya.
JK mengingatkan prinsip PNS melayani, bukan dilayani serta mempercepat layanan bukan memperlambat. "Pokoknya harus dipercepat, itu prinsipp-prinsip yang kita pegang oleh bangsa ini," ujarnya.
Ia mengingatkan, setelah reformasi, orang akan leluasa mengkritik PNS apabila berbuat keliru, apabila PNS tidak berbuat sepantasnya, apa bila mereka tidak berhasil. Sehingga, harus mengubah pola pikir PNS masa lalu.
"Karena itulah anda terpilih, anda diangkat, anda diberikan tentu penghasilan dan tunjangan yang baik apabila anda berhasil dalam menjalankan tugas-tugas itu,” ujarnya.
