Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Letjen TNI Doni Monardo menyatakan sosok Sutopo Purwo Nugroho merupakan contoh nyata pengabdian kepada negara. Dia berharap PNS dan masyarakat mencontoh keteladanan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB itu.
"Ini jadi pelajaran bagi kita untuk bisa mencontoh dan mengikuti kemauan keras beliau dalam mengabdi kepada negara," katanya pada pelepasan jenazah Sutopo di Boyolali, Senin (8/7).
Dia menceritakan, dalam keadaan sakit pun, Sutopo tetap memberikan informasi kepada masyarakat tentang kebencanaan, memberikan analisa peristiwa yang terjadi, saran, dan masukan tentang apa yang perlu dilakukan saat situasi darurat.
"Beliau telah bisa menyampaikan pesan tentang kebencanaan, mengumpulkan berita dari berbagai daerah dan masyarakat, hingga menyusunnya menjadi laporan yang mudah dimengerti," kata Doni.
"Beliau juga memiliki semangat untuk menyatukan berbagai pihak yang terlibat dalam proses kebencanaan," katanya.
Jenazah Sutopo telah dikebumikan di TPU Sasonolayu, Boyolali. Prosesi pemakaman Sutopo Purwo Nugroho berlangsung mengikuti tradisi kedinasan BNPB dalam prosesi militer.
Seperti diketahui, Sutopo divonis menderita kanker paru-paru stadium 4 sejak 2017. Selama perawatan, dia telah diberikan pengobatan yang terbaik dan seluruh dokter berupaya memberikan penyembuhan kepada Sutopo.
Meski demikian, setelah melewati proses pengobatan di Rumah Sakit Modern Guangzhou, Tiongkok sekitar satu bulan, Sutopo dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/7). Beliau meninggalkan seorang istri dan dua putra.
