Wanita bernama Wang (65) asal Tiongkok ini memiliki kebiasaan suka minum mata air mentah. Akibatnya, seekor lintah berukuran 3 cm bersarang di dalam tenggorokannya. Saat itu ia merasa seperti ada yang bergerak-gerak di dalam tenggorokannya dan juga sempat batuk berdarah.
Dokter yang memeriksa Wang, Yao Hongmei mengatakan bahwa lintah tersebut menempel erat di dinding trakea wanita tersebut. Jika dilepaskan dengan paksa, Wang ditakutkan akan mengalami cedera parah.
Sang dokter kemudian membekukan lintah dengan es kering. Lintah itu bakal masuk ke mode hibernasi suhu rendah, sehingga dokter menyemprotkan agen pembekuan karbon dioksida. Lalu, usai lintah tersebut berhasil dibekukan, lintah itu baru bisa dilepaskan.
"Setelah lintah membeku, alat pengisapnya akan lepas dari dinding trakea pasien sehingga saya bisa melepaskannya," ujarnya.
Butuh waktu sekitar enam menit untuk menghilangkan lintah tersebut dari tenggorokan Wang. Untungnya Wang segera menyadari keberadaan lintah tersebut, jika tidak ditangani lebih cepat, lintah itu bisa saja menyerang sinus Wang.