Indonesia bakal mendapakan bonus demografi yakni jumlah anak muda menjadi mayoritas. Para anak muda didorong untuk membangun berbagai usaha rintisan atau startup.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menegaskan, anak muda akan menjadi generasi mayoritas warga negara Indonesia, di pundak para pengusaha muda, perekonomian Indonesia akan terus bergulir dan membesar dan menjadi kekuatan dunia.
Ia meminta pengusaha muda baik yang baru memulai usaha maupun yang telah berjalan, untuk menjalankan jalankan usahanya dengan integritas, menjaga kelestarian lingkungan dan tidak berhenti untuk terus berinovasi menghasilkan produk berkualitas.
Rini mencontohkan, dirinya dalam memilih para leader di perusahaan pelat merah dengan kriteria berintegritas, nurani pengabdian kepada masyarakat dan governance dan comply dengan segala tata aturan agar BUMN berkembang dan memberikan kontribusi.
Ia memaparkan, secara statistik kinerja BUMN dalam empat tahun terakhir, total aset tumbuh hingga 179 persen dari Rp 4.577 triliun di 2014 menjadi Rp 8.207 triliun di 2018.
Sementara, laba bersih pun tumbuh 142 persen menjadi Rp 210 triliun di 2018 dari Rp 148 triliun di 2014. Sedangkan, investasi BUMN pada 2018 mencapai Rp 487 triliun dan peningkatannya hingga 204 persen dari 2014. Apabila diakumulasikan selama 4 tahun terakhir, investasi BUMN mencapai Rp 1.290 triliun.
Dampak dari pertumbuhan BUMN ini, tercermin pada kontribusi langsung yang diberikan kepada APBN berupa pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan dividen terus meningkat. Pada 2014, sumbangannya mencapai Rp 407 triliun dan pada 2018 mencapai Rp 478 triliun atau meningkat 117 persen.
"Pencapaian yang dilakukan tidak lepas dari sosok pemimpin-pemimpin yang ada di BUMN. Startups ataupun perusahaan yang sudah establish akan tetap bertahan di tengah badai ekonomi apabila orang-orang di dalamnya menjalankan perusahaannya dengan hati," ujarnya.
