Kronologi Anjing Milik Bima Aryo Tewaskan ART di Jakarta Timur

- Rabu, 4 September 2019 | 11:54 WIB
photo/Instagram/@bimaaryo
photo/Instagram/@bimaaryo

Pada Jumat (30/8), dilaporkan seorang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur, tewas akibat diterkam anjing peliharaan jenis Malinois Belgian milik seorang presenter televisi bernama Bima Aryo, saat sedang memberi makan di kandang.

Ras anjing Malinois Belgia memiliki ukuran jenis sedang hingga besar. Terkadang, ras anjing ini dimasukkan ke dalam varietas anjing gembala Belgia karena bentuknya proporsional. Warna kulitnya dominan cokelat dengan bulu hitam cukup lebat di bagian leher dan kepala. Lidahnya pendek kemerahan dengan moncong berwarna hitam.

Bima Aryo selaku pemilik anjing tersebut mengatakan peristiwa tersebut sebagai tragedi. "Yang pasti ini tragedi buat kita semua. Saya juga belum tahu informasinya," kata Bimo saat proses evakuasi di RT04/RW05, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9).

-
photo/Instagram/@bimaaryo

Dia mengaku saat kejadian itu tidak berada di rumah karena tengah sibuk mengurus pernikahan. "Saya tidak tahu menahu, baru datang hari ini, prosesnya sudah seperti ini," katanya.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur sudah mengevakuasi anjing peliharaan Bima tersebut, sebanyak dua ekor jenis Malinois Belgian dan satu ekor jenis Pudel. Hal itu dilakukan mengingat anjing tersebut bisa membahayakan warga setempat. "Jam 10.00 WIB tadi, anjingnya sudah dievakuasi oleh Sudin KPKP atas permintaan resmi dari sekitar 110 warga," kata Ketua RT04/RW05, Medih (49) di Jakarta, Selasa (3/9).

Medih mengatakan peristiwa itu membuat warga khawatir terjadi serangan susulan sehingga meminta instansi terkait segera mengevakuasi anjing itu dari rumah pemiliknya. "Anjing itu rencananya akan diobservasi di dinas," kata Medih.

Kronologi Peristiwa

-
ANTARA/Andi Firdaus

Kapolsek Sektor Cipayung, Kompol Abdul Rasyid mengatakan Bima Aryo sempat berupaya membuka rahang anjing untuk melepas gigitan dari leher korban. "Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Bima ada di lokasi kejadian," kata Abdul di Jakarta.

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kata dia, polisi telah merangkai kronologi kejadian yang menewaskan seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) tersebut. Pada Jumat (30/8) malam, ibu dari Bima Aryo berinisial TD (72) mengeluarkan anjing berjenis Milanois Belgia di rumahnya, Jalan Langgar RT04/ RW04 No.41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

TD saat itu berniat mengajak Sparta untuk berjalan-jalan di pekarangan rumah sebagai rutinitasnya mengasuh anjing. Saat TD membuka kandang, kata Abdul, korban yang baru bekerja selama 2 pekan menjalankan tugasnya membersihkan kandang anjing. "Si pembantu ini memang biasa membersihkan kandang-kandang anjing tersebut," katanya.

-
ANTARA/Andi Firdaus

Saat anjing tersebut keluar dari kandangnya di bagian sisi rumah tinggal Bima, TD sudah mengikat leher anjing menggunakan tali yang terhubung ke bagian lengan. Abdul mengatakan korban bukan kali pertama berinteraksi dengan anjing anjing peliharaan majikan. Selain membersihkan kandang, Yayan juga rutin memberi makanan dan air minum. 

Namun, penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan yang memicu keganasan anjing menerkam korban. "Karena mungkin di situ ada orang baru, akhirnya diterkamlah pembantu itu," kata dia.

Sasaran pertama anjing jenis pemburu itu ada menancapkan giginya ke bagian leher korban tanpa memberi kesempatan untuk lepas. "Sama TD sudah sempat dipegang tubuh anjingnya untuk ditarik. Akan tetapi, karena mungkin anjing itu loncat, terterkamlah ibu ini (korban)," lanjutnya.

-
photo/Instagram/@bimaaryo

TD pun berusaha sekuat tenaga menahan empasan tubuh anjing yang agresif menyerang korban. Usai menyasar leher korban, anjing tersebut menerkam bawah ketiak di antara dada korban, termasuk punggungnya. "Termasuk perutnya cakaran-cakaran gitu. Anjing itu tenaganya sangat kuat," kata Abdul.

Saat terjadi kepanikan, Bima Aryo muncul membantu untuk memisahkan. Bahkan, Bima memasukkan telapak tangannya ke dalam mulut hingga gigitannya terlepas. Beberapa bagian tangan Bimo juga mengalami luka goresan gigi anjing. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan intensif Polsek Cipayung.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X