Timur Tengah Memanas, Menteri ESDM Minta Masyarakat Hemat BBM

- Kamis, 9 Januari 2020 | 13:47 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta masyarakat hemat BBM, menyusul konflik di Timur Tengah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta masyarakat hemat BBM, menyusul konflik di Timur Tengah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).

Kawasan Timur Tengah tengah memanas karena konflik Iran dengan Amerika Serikat. Menteri ESDM, Arifin Tasrif, pun meminta masyarakat Indonesia melakukan proteksi di dalam negeri. 

Arifin membenarkan, salah satu risiko fatal yang bisa berimbas ke Indonesia dengan meningkatnya eskalasi di Timur Tengah adalah melonjaknya harga minyak dunia yang tak terkendali. Jika hal itu terjadi, akan membahayakan neraca pembayaran Indonesia. 

Sebagai langkah antisipasi, Arifin meminta masyarakat bijak menggunakan BBM dan melakukan efisiensi agar Indonesia tidak perlu terlalu banyak membeli crude

"Antisipasi masyarakat dukung pemerintah efisiensi kegiatan masing-masing, supaya pemakaian (BBM) dioptimalkan, supaya demand tidak berlebihan. Selain itu penyimpangan (subsidi) juga bisa dihilangkan," ujar Arifin di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2020). 

Meski demikian, Arifin menilai perkembangan harga minyak dunia hari ini sedikit mereda dan tidak seperti perdagangan kemarin yang melonjak cukup signifikan. 

"Ketegangan Iran-AS sudah reda lagi, Brent sudah turun lagi. Mudah-mudahan gak ada eskalasi lagi," pungkasnya. 

Data perdagangan mencatat, pada pagi ini, Kamis (9/1/2020), harga minta mentah jenis WTI di Bursa NYMEX diperdagangkan di level US$ 60,03/barel, atau naik 0,70%, sementara Brent di level US$ 65,85/barel, naik 0,63%.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X