Belasan Orang Utan Terserang ISPA

- Selasa, 17 September 2019 | 08:23 WIB
Ilustrasi orang utan digendong perawat satwa. (Antara/HO/COP Borneo-Ruweti Nurpiana)
Ilustrasi orang utan digendong perawat satwa. (Antara/HO/COP Borneo-Ruweti Nurpiana)

Belasan orang utan yang direhabilitasi di kawasan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOS) di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah (Kalteng), kena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.

Menurut salah seorang dokter Yayasan BOS, drh Viet, mengatakan orang utan yang terinfeksi ISPA itu mulai dari dewasa hingga balita.

"Orang utan itu berada di kandang dan ada beberapa yang mengikuti sekolah hutan. Lokasi sekolah hutan memang tidak terlalu jauh dari hutan yang terbakar, itu salah satu yang menyebabkan orang utan mengalami ISPA," kata Viet, di Palangka Raya, Selasa (17/9).

Mengenai orang utan hasil rehabilitasi yang sudah dilepas di sejumlah hutan, Yayasan BOS belum ada menemukan ataupun mendapat informasi terpapar kabut asap. Meski begitu, pihak Yayasan BOS terus berupaya memantau hutan-hutan yang menjadi tempat pelepasliaran orang utan.

Viet mengatakan dirinya sekarang ini lebih fokus memantau dan merawat orang utan yang berada di pusat rehabilitasi. Apabila ada yang terinfeksi, maka langsung dilakukan penanganan dengan memberikan beberapa ramuan herbal dan suplemen vitamin serta lainnya.

"Kami memang membuat sendiri ramuan herbal dari bawang yang diberikan kepada orang utan terserang ISPA. Kan ada juga orang utan yang sempat terserang ISPA, berhasil disembuhkan. Tapi, karena ada kabut asap ini, ya kambuh lagi," katanya.

Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK), kondisi udara di Provinsi Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya telah berada di level berbahaya bagi mahluk hidup, baik manusia, orang utan maupun hewan lainnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X