Sejak videonya yang berisi curhatan pilunya viral, berbagai uluran tangan dari orang-orang baik datang kepada Nabila. Baru-baru ini Jabar Quick Response (JQR) bersama perwakilan dari situs Kitabisa.com menyerahkan sejumlah uang bantuan yang telah terkumpul.

Total uang hasil penggalangan dana melalui situs Kitabisa.com itu terkumpul sebesar Rp 378 juta. Penggalangan dana yang diinisiasi oleh  Ahmad Suhendar hanya membutuhkan waktu tiga hari saja untuk mendapatkan uang sebesar itu, yaitu dari tanggal 16 hingga 18 April.

Selain itu, dana juga digalang oleh akun Faradita Aulia. Faradita berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 530 ribu. Akun @lembangnews pun juga melakukan penggalangan dana dengan total yang terkumpul yaitu sebesar Rp 24,3 juta.

Rencanya, dana tersebut akan dipakai untuk pendidikan Nabila hingga kuliah nanti dan untuk modal usaha juga kebutuhan primer Nabila dan kakek-neneknya.

“Sesuai hasil kesepakatan dana akan digunakan dengan porsi 40 persen untuk biaya pendidikan Nabila sampai dengan kuliah dalam bentuk deposito pendidikan,” ungkap Hermansyah, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Hermansyah.

Namun, soal usaha apa yang akan dibuka sedang dalam pembahasan. Sementara, untuk penggunaan dananya bakal diatur oleh Dr. Denis, orang yang selama ini mengurus keluarga Nabila.

“DP3AKB akan terus mendampingi Nabila dan untuk saat ini Nabila tidak diizinkan untuk bertemu orang banyak karena itu sangat mengganggu ke psikis anak,” lanjut Hermansyah.