Prabowo akhirnya membuat video permintaan maaf untuk warga Boyolali atas ucapannya tempo hari yang membuat warga Boyolali tersinggung. Diketahui bahwa Prabowo mengatakan jika tampang Boyolali tak pantas masuk ke hotel mewah.
Video itu diunggah oleh salah satu tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Instagramnya.
"Jadi, dan ya. Tapi kalau saya, maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan ucapannya tak bermaksud menuju ke arah negatif. Melainkan rasa empati atas kondisi rakyat Indonesia yang merasakan ketidakadilan.
"Dan maksudnya bukan menghina, justru empati. Jadi kalau saya bicara tampang, tampang di Boyolali, tampang Boyolali, kalau di Brebes tampang Brebes. Itu kan selorohnya dalam arti empati saya, solidaritas saya dengan orang," ujar Prabowo.
"Saya tahu kondisi kalian, kan gitu. Saya justru, yang saya permasalahkan adalah ketidakadilan, kesenjangan, ketimpangan. Kan semua orang tahu di Indonesia ini makin lebar, makin tidak adil, yang menikmati kekayaan Indonesia kan hanya segelintir orang. Jadi maksud saya itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa pidatonya yang kurang lebih 1 jam itu ia utarakan di depan kader simpatisan dari koalisi Prabowo-Sandi. Prabowo mengaku jika ucapan itu lebih menjurus ke candaan agar para kader tak bosan mendengar pidatonya.
