Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali membenarkan tindakan salah satu sekolah di Pasar Minggu, yang meliburkan siswa dan para pegawainya karena virus corona.
Sekolah tersebut diketahui diliburkan selama 14 hari sejak Selasa (3/3/2020).
"Mekanismenya sudah benar, terkait dengan tanggap itu," ujar Marullah, Rabu (4/3/2020).
Meski demikian, Marullah mengaku belum mendapatkan informasi terkait guru yang terindikasi virus corona di sekolah internasional tersebut.
Namun, Marullah yakin bahwa Kementerian Kesehatan akan memberikan prosedur tetap tertentu untuk mencegah penyebarannya.
Terkait tindakan sekolah meliburkan siswa selama 14 hari, menurut Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman, para siswa diliburkan karena inisiatif sekolah itu sendiri.
Sebelumnya, salah satu guru di sekolah itu diduga terkena virus Corona. Saat ini guru tersebut telah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara untuk diperiksa oleh tim medis.
Momon juga mengaku bahwa pihaknya belum mendapat informasi detail terkait guru yang terindikasi virus corona tersebut.
Hal itu dikarenakan hasil pemeriksaan kesehatan guru tersebut masih belum keluar.
Sebelumnya, guru berusia 40 tahun itu sendiri diketahui sudah tidak bekerja sejak Senin (2/3/2020).
