Pelajar SMU Bikin Jaket Antikantuk, Ini Kata Menhub

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:15 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (Indozone/Sigit Nugroho).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (Indozone/Sigit Nugroho).

Para pelajar tingkat atas (SMU) yang merupakan perwakilan dari tiap provinsi di Indonesia, berhasil menciptakan alat bantu untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Tercatat produk-produk seperti Jaket untuk mencegah microsleep, sensor blindspot kendaraan truk hingga sensor sepeda motor terintegrasi dengan penggunaan helm dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) berhasil mereka ciptakan dalam waktu lima hari. 

Penemuan-penemuan mutakhir itu menjadi bagian dari kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Nasional 2019, bertema 'Leadership for Road Safety' yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan hasil-hasil penemuan para pelajar di bidang safety itu nantinya akan ditindaklanjuti dan dikembangkan di Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub, sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. 

"Beberapa hasil penelitian itu bisa diaplikasikan untuk meningkatkan aspek keselamatan itu. Harapan saya mereka bisa jadi duta keselamatan lalu lintas," ujar Dirjen Budi, menjawab pertanyaan Indozone di Jakarta, Jumat (11/10). 

"Harapan saya para kepala daerah, Kadishub, BPTD (Badan Pengatur Transportasi Daerah), Kepolisian, bisa membina mereka," imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu tim penilai karya siswa-siswi tersebut yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polri, AKBP Aldo, menyampaikan mengapresiasi para peneliti remaja tersebut.

Dikatakan oleh Aldo, para pelajar tersebut tidak hanya memahami persoalan keselamatan di jalan, melainkan juga menawarkan solusi dalam bentuk peralatan bantu keselamatan. 

"Ada 73 paparan yang mereka buat dan sangat beragam. Mereka tidak hanya mengetahui permasalahan lalu lintas, tapi juga menawarkan solusi. Ini sangat luar biasa untuk tingkat SMA," ujarnya dalam kesempatan yang sama. 

Apresiasi Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berkesempatan menutup acara tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya secara khusus sudah menyampaikan kepada Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan untuk menindaklanjuti hasil karya dari para siswa tersebut.

Tak hanya itu, Mantan Dirut Angkasa Pura II itu juga menawarkan bea siswa kepada para siswa yang berprestasi itu untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi kedinasan yang ada di lingkungan Kementerian Perhubungan, agar bakat dan talenta para milenials itu bisa terus dikembangkan lagi untuk masa depan. 

"Saya sudah minta Balitbang untuk mengambil 1 sampai 5 juaranya ini, dan juaranya ini akan kita perdalam, dan kita dampingi dengan mentor-mentor supaya idenya lebih dalam dan bisa diaplikasikan. Ini kita akan lakukan," kata Menhub Budi Karya. 

"Saya malah ingin menawarkan bagi mereka yang ingin masuk sekolah-sekolah kita, kita beri prioritas. Seperti STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat), tapi juga ada yang laut (STIP) dan sebagainya. Karena kalau anak-anak kita sudah memiliki semangat untuk berbuat bagi masyarakat, ini anak-anak yang baik," imbuh Menhub Budi. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X