Karangan Bunga Pemecatan Dirut Garuda, IKAGI: Hanya Luapan Kebahagiaan

- Jumat, 6 Desember 2019 | 16:39 WIB
Karangan bunga ucapan terima kasih hingga dukungan kepada Menteri BUMN di halaman Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (6/12). (Antara/Nova Wahyudi)
Karangan bunga ucapan terima kasih hingga dukungan kepada Menteri BUMN di halaman Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (6/12). (Antara/Nova Wahyudi)

Viral di media sosial soal karangan bunga ucapan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir karena telah mencopot Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara menjadi bahan perbincangan di dunia maya. 

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin mengatakan bahwa hal itu hanyalah luapan dari rasa senang para karyawan Garuda Indonesia yang selama ini selalu tersakiti oleh kebijakan-kebijakan Ari Askhara tersebut. 

"Jadi semua itu keresahan dan kekecewaan itu ditumpahkan yang selama ini hanya dipendam. Kapan orang yang zalim ini berakhir didalam Garuda ini," ujar Zaenal di Jakarta, Jumat (6/12). 

Beberapa contoh kebijakan Ari yang dianggap zalim oleh karyawannya, antara lain adanya penerbangan pulang pergi tanpa jeda, kemudian juga pengurangan tenaga awak kabin, hingga hal-hal lain yang merupakan urusan pribadi tetapi dibawa ke ranah perusahaan. 

"Zalim itu adalah orang yang membuat kesengsaraan bagi orang banyak. Dalam perkara ini Alhamdulillah banget dia (Ari) turun. Contohnya ada penerbangan PP, pengurangan crew di pesawat harusnya berlima, sekarang berempat. Jadi kebijakan-kebijakan dia pada awak kabin itu adalah kezaliman," tuturnya. 

Zaenal pun mendukung langkah pemerintah untuk mengusut tuntas kasus Ari Askhara tersebut. Bahkan, jika diperlukan menjadi saksi, ia menyatakan kesanggupannya untuk menjadi saksi jika dibutuhkan penyidik. Namun sekali lagi, Zaenal hanya bisa memberikan pernyataan yang merupakan kewenangannya didalam serikat pekerja awak kabin tersebut.

"Siap, sesuai dengan kapasitas saya dari serikat pekerja. Jadi kalau serikat pekerja saya siap, kalau wilayah penyelundupan saya tidak berwenang," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X