Hari kedua Musyawarah Nasional Partai Golkar digelar dengan agenda pembacaan laporan pertanggung jawaban dan pandangan umum para DPD tingkat I dan II terhadap LPJ Ketua Umum.
Dalam pandangan umum sesi pertama sebelum skors makan siang, sudah 11 Provinsi baik DPD I dan DPD II menerima LPJ dan mendeklarasikan mereka mendukung kembali Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum partai Golkar Periode 2019-2024.
Sebelas provinsi tersebut di antaranya, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, NTT, Papua Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Papua, Bengkulu, Maluku Utara.
"DPD Jabar dan 27 kabupaten kota. Airlangga harus bersedia jadi ketum dipilih dan ditetapkan," ucap Ketua DPD I Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12).
Ketua DPD I Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia juga menyatakan DPD Sumut dan 33 kabupaten kota menyatakan LPJ cerminan tugas kerja politik ketum DPP Golkar merasakan betul itu adalah real hal yang sesungguhnya yang sudah kita rasakan sama-sama.
"Kami menyatakan sepenuhnya menerima LPJ DPP Golkar. Kami menyimak ada pandangan rekomendasi sisipan visi yang disampaikan ketum kita bagaimana membangkitkan Golkar lima tahun ke depan. Kami meminta kesediaan dan memilih mencalonkan kembali Bapak Airlangga Hartarto jadi ketum 2019-2024. Munas penting merekomendasikan punya calon pilpres 2024 kita utamakan ketum kita Bapak Airlangga," tegasnya.
Senada dengan Ketua DPD I NTT Melki Laka Lena menyatakan dia bersama 22 DPD II sejak Maret sudah mmelaksanakan rakerda membuat catatan perjalanan masa lalu Golkar.
"Kami mendukung Airlangga sejak Juni kami tak khawatir. Itu keputusan organisasi. Kami mencalonkan kembali Airlangga Hartarto sebagai ketum 2019-2024. Kita juga usulkan ketum sebagai capres 2024," tegasnya.
Bukan hanya dukungan maju kembali menjadi ketum Golkar, namun mayoritas juga mendesak Airlangga maju sebagai calon presiden di 2024 mendatang.
