Hingga detik ini dunia masih digemparkan dengan wabah virus corona. Akibat serangan virus ini, banyak sekali aspek industri dan event besar dibatalkan.
Sebut saja, pagelaran event olaharaga dunia yang banyak dibatalkan oleh panitia karena virus corona. Virus ini bahkan sempat membuat Ka'bah, tempat suci umat Muslim sepi karena proses strelisasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat guna mencegah virus corona.
Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini begitu cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia dan menelan ribuan korban jiwa.
Sampai saat ini, lebih dari 100 ribu orang di sedikitnya 107 negara dan wilayah dinyatakan positif terinfeksi corona. Secara global, virus ini telah membuat sebanyak 3.800 orang meninggal dunia.
Dilansir dari Channel News Asia dan kantor berita Tiongkok, Xinhua News Agency, hingga Senin (9/3/2020), jumlah kasus virus corona secara global mencapai 109.129 kasus.
Dari total jumlah itu, ada sebanyak 80/735 kasus yang di antaranya terjadi di wilayah Tiongkok. Sementara itu, otoritas Tiongkok mengungkapkan, ada 40 kasus baru yang muncul sepanjang Minggu (8/3/2020) waktu setempat. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 80.735 terjadi di lebih 100 negara.
Korea Selatan tercatat ada 7.382 kasus virus corona, Italia mencatat ada 7.375 kasus corona dan Iran dengan 6.566 kasus. Ketiga negara ini masih menjadi negara yang paling banyak terjadi kasus virus corona selain Tiongkok.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat virus ini mencapai angka 3.815 orang, di mana sebanyak 3.119 orang Tiongkok dinyatakan meninggal dunia. Pada Minggu (8/3/2020), otoritas Tiongkok melaporkan ada 22 orang yang baru meninggal akibat virus corona.
Di sisi lain, tercatat ada 696 orang yang meninggal dunia di sedikitnya 19 negara dan wilayah di luar Tiongkok. Namun, Italia menjadi negara dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak setelah Tiongkok, yaitu 366 orang.
Jumlah korban terbanyak selanjutnya karena virus corona dialami oleh Iran dan Korea Selatan, dengan jumlah masing-masing 194 dan 51 korban meninggal dunia.
Sementara itu, dilansir dari Xinhua News Agency, pihak otoritas setempat melaporkan sebanyak 1.535 pasien virus corona dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu (8/3/2020). Dengan begitu, maka jumlah pasien corona yang berhasil sembuh di wilayah Tiongkok mencapai 58.600 pasien.
